JagatBisnis.com – PLN Indonesia Power (PLN IP) mendapatkan penghargaan bergengsi di ajang ASEAN Energy Awards 2024 yang diselenggarakan oleh ASEAN Center for Energy di Vientiane, Laos. Acara ini bertepatan dengan Pertemuan Menteri Energi ASEAN ke-42 (AMEM) dan Forum Bisnis Energi ASEAN ke-24 (AEBF-24).
Komitmen Transisi Energi
Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra, menegaskan bahwa transisi energi bukan sekadar program, melainkan merupakan komitmen berkelanjutan. “Penghargaan ini menjadi bukti keseriusan kami dalam mengelola manajemen energi sesuai standar ISO:50001,” ungkap Edwin dalam siaran pers pada Senin (7/10).
Edwin menjelaskan, untuk mengurangi emisi karbon di sektor kelistrikan, PLN IP menerapkan dedieselisasi, salah satunya melalui pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid di Nusa Penida, Bali. Dengan kapasitas 3,5 MW ditambah Battery Energy Storage System (BESS) 3 MWh, proyek ini dapat memenuhi 31% dari beban puncak yang mencapai 11,3 MW.
Inovasi Cofiring dan Pembangkit Listrik
PLN IP juga mengimplementasikan program cofiring, yang memanfaatkan biomassa sebagai energi primer untuk mengurangi konsumsi batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). “Ini adalah terobosan kami untuk mempercepat transisi energi dan mengurangi emisi karbon,” tambah Edwin.
Dalam ajang penghargaan ini, PLN IP berhasil meraih dua penghargaan: Winner of the On Grid Local Grid of The ASEAN Renewable Energy Project Awards 2024 untuk proyek PLTS Hybrid di Nusa Penida, dan 2nd Runner Up of The Energy Management in Buildings and Industry pada kategori Large Industry untuk UBP Priok.
Apresiasi untuk Kontribusi Energi
Menteri Energi & Pertambangan Laos, Phosay Sayasone, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan apresiasi bagi perusahaan-perusahaan yang berkontribusi dalam pengembangan energi di kawasan ASEAN. “Malam ini kita merayakan kontribusi luar biasa dalam pengelolaan energi di kawasan ini,” ujar Phosay.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Perusahaan PLN IP, Agung Siswanto, serta para inovator dari UBP Bali dan UBP Priok yang menerima penghargaan langsung dari Menteri Energi & Pertambangan Laos dan perwakilan Menteri Energi ASEAN lainnya.
Kesimpulan
Penghargaan yang diraih PLN IP di ASEAN Energy Awards 2024 mencerminkan komitmen perusahaan dalam melakukan transisi energi yang berkelanjutan. Inovasi dalam dedieselisasi dan program cofiring adalah langkah signifikan menuju pengurangan emisi karbon dan pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia. (Hky)