JagatBisnis.com – PT Bayan Resources Tbk (BYAN) baru-baru ini menyelesaikan akuisisi PT Enggang Alam Sawita dengan nilai transaksi mencapai Rp 105,14 miliar. Akuisisi ini dilakukan bersama anak usaha BYAN, PT Bayan Energy, yang masing-masing mengambil alih 99% dan 1% saham PT Enggang Alam Sawita dari PT Berau Utama Berkatsetia.
Dalam perjanjian yang ditandatangani pada 30 Agustus 2024, BYAN juga memberikan pinjaman sebesar Rp 159,26 miliar kepada PT Enggang Alam Sawita. Perusahaan perkebunan ini memiliki lahan yang strategis, terletak dalam dan berdekatan dengan konsesi tambang beberapa anak usaha BYAN.
Direktur Bayan Resources, Jenny Quantero, mengungkapkan bahwa akuisisi ini bertujuan untuk memperkuat investasi dan mendukung kelancaran operasional grup usaha BYAN dengan penguasaan area konsesi tambang dan lahan perkebunan. Jenny menegaskan bahwa langkah ini tidak akan berdampak negatif terhadap operasional, kondisi keuangan, atau keberlangsungan usaha BYAN.
Namun, dalam pergerakan saham, harga saham BYAN mengalami penurunan. Pada perdagangan Selasa (3/9), harga saham BYAN turun 0,89% menjadi Rp 16.650 per saham, dengan penurunan year to date mencapai 16,33%.
Dengan akuisisi ini, BYAN berharap dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat posisi strategisnya di sektor tambang dan perkebunan. (Zan)
