JagatBisnis.com – Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, anggaran untuk Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dialokasikan sebesar Rp 165,2 triliun. Anggaran ini menunjukkan peningkatan signifikan, yakni sebesar 18,61% dibandingkan dengan pagu anggaran Kemenhan pada tahun 2024 yang sebesar Rp 139,27 triliun.
Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan bahwa alokasi anggaran ini sejalan dengan arah pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. Menurut Dahnil, anggaran tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memperkuat pertahanan negara di tengah dinamika geopolitik dan geostrategis global yang terus berkembang.
“Anggaran ini akan digunakan untuk melanjutkan agenda modernisasi Alat Utama Sistem Senjata (alutsista) serta meningkatkan kesejahteraan prajurit,” ujar Dahnil dalam keterangannya pada Senin (19/8). Ia menambahkan bahwa anggaran ini juga mencerminkan perhatian serius pemerintah terhadap kebutuhan pertahanan dan kesiapsiagaan militer nasional.
Dahnil juga membuka kemungkinan bahwa anggaran Kemenhan pada tahun depan bisa saja mengalami penambahan, seperti halnya yang terjadi pada tahun 2024. Pada tahun tersebut, anggaran awal sebesar Rp 139,27 triliun mengalami peningkatan menjadi Rp 175,1 triliun. “Penambahan atau pengurangan anggaran akan tergantung pada kelonggaran ruang fiskal tahun depan, serta dinamika akselerasi pembangunan yang sedang berlangsung,” jelasnya.
Dengan dana sebesar Rp 165,2 triliun, Kemenhan berencana meluncurkan berbagai strategi untuk meningkatkan kapasitas fiskal Indonesia. Fokus utama dari strategi tersebut termasuk memastikan pendapatan negara meningkat signifikan dan meminimalisir potensi kebocoran. Dahnil menegaskan bahwa belanja negara juga akan diarahkan untuk upaya produktif jangka panjang, termasuk investasi di sektor pendidikan dan kesehatan. Beberapa program yang direncanakan mencakup Makan Bergizi Gratis, renovasi gedung sekolah di seluruh Indonesia, dan peningkatan kualitas pendidikan.
Menurut Nota Keuangan RAPBN 2025, total belanja negara mengalami peningkatan sebesar 5,9% menjadi Rp 3.613 triliun. Anggaran Kemenhan yang meningkat tajam ini menandakan prioritas pemerintah dalam mengembangkan dan memperkuat sektor pertahanan sebagai bagian dari agenda pembangunan nasional. (Mhd)