JagatBisnis.com – UD Trucks berkomitmen untuk memberikan solusi dan layanan maksimal pada pelanggannya. Untuk itu, bersama bersama dengan diler resmi Astra UD Trucks, menyerahkan 30 unit Kuzer RKE 150 WB 3850 dan 20 unit Quester CDE 250 WB 6100 kepada BPE Group. Penyerahan simbolis dilakukan di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Rabu (24/7/2024).
“Kami berterima kasih kepada BPE Group atas kepercayaannya menggunakan produk kami sebagai armada dalam mendukung bisnis mereka. Karena kami selalu memberikan inovasi dan teknologi terbaru pada produk kami sesuai dengan kebutuhan pasar di Indonesia. Sehingga pengusaha logistik di Indonesia bisa memiliki truk dengan performa yang lebih baik, mesin tahan lama, hemat bahan bakar serta berdampak baik bagi lingkungan,” kata Vice President Director, Marketing and After Sales Service Director UD Trucks Indonesia, Handi Lim.
Sementara itu, Chief Executive Officer Astra UD Trucks Winarto Martono mengaku bangga karena menerima kepercayaan yang tinggi dari konsumennya. Untuk itu, pihaknya akan terus berinovasi dan memperluas jaringan untuk menyediakan solusi transportasi yang aman, nyaman, andal, dan efisien bagi seluruh pelanggan dalam mencapai kesuksesan bisnisnya. .
Pada kesempatan yang sama, Direktur BPE Group Rudi menambahkan, dengan penambahan armada baru ini, pihaknya telah memiliki total 53 unit Kuzer dan 96 Quester. Kini bisnisnya semakin berkembang sehingga membutuhkan armada yang lebih banyak.
“Kuzer dan Quester merupakan produk UD Trucks yang sudah terjamin kualitasnya, truk yang aman, nyaman, dan andal serta memiliki performa yang baik membuat kami memilih kedua truk ini sebagai armada operasional kami,” terang Rudi.
Dia menjelaskan, perusahaannya merupakan salah satu perusahaan logistik yang mengkhususkan
pada jasa transportasi sejak tahun 2012. Pihaknya telah mengekspansi sejumlah lini bisnis yang membuthkan banyak armada.
“Perusahaan ini menawarkan layanan pengiriman yang membutuhkan pendingin atau refrigeration, seperti produk es krim, jus, buah, daging, ikan, dan produk minuman fermentasi, serta muatan kering ke berbagai kota di Indonesia,” tutup Rudi. (eva)