Ekbis  

Antam Optimis dengan Penggunaan Simbara untuk Tata Kelola Nikel Lebih Baik

Antam Optimis dengan Penggunaan Simbara untuk Tata Kelola Nikel Lebih Baik. foto dok antam.com

JagatBisnis.com – Nicolas D. Kanter, Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (Antam), menyatakan optimisme terhadap perbaikan tata kelola nikel dengan diperkenalkannya Sistem Informasi Mineral dan Batubara Kementerian/Lembaga (Simbara). Simbara diharapkan akan membawa transparansi yang lebih baik dalam pengelolaan dan niaga nikel, mulai dari tahap produksi hingga ekspor.

“Dengan adanya sistem integrasi ini, semua data akan tersedia secara digital, sehingga akan menjadi lebih transparan. Kami berharap bahwa ke depannya, tata kelola nikel akan menjadi jauh lebih baik lagi,” ujar Nicolas Kanter di Kementerian Keuangan, Senin (22/7).

Baca Juga :   Harga Emas Antam Terus Melesat, Tembus Rp 1.315.000 per Gram!

Simbara diimplementasikan untuk memudahkan monitoring proses dari hulu ke hilir komoditas nikel. Selain itu, integrasi data ini diharapkan dapat mengurangi intervensi dari pihak luar yang bisa mengakibatkan kebocoran informasi.

“Dengan Simbara, persyaratan akan disederhanakan dan menjadi lebih transparan. Digitalisasi yang terintegrasi diharapkan dapat meminimalisir risiko kebocoran di sektor nikel,” tambahnya.

Sebelumnya, pemerintah telah memperluas penggunaan Simbara untuk mencakup komoditas nikel dan timah, setelah sebelumnya digunakan untuk batubara. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan pengawasan dan pengelolaan sumber daya alam secara lebih efisien dan transparan.

Baca Juga :   Harga Emas Antam Terus Melesat, Tembus Rp 1.315.000 per Gram!

Nicolas Kanter juga mengomentari performa produksi dan penjualan bijih nikel Antam selama semester pertama tahun 2024. Meskipun terjadi penurunan volume produksi dan penjualan dibanding tahun sebelumnya, tercatat adanya peningkatan secara kuartalan. Produksi bijih nikel Antam pada kuartal II-2024 naik sekitar 90% dibanding kuartal sebelumnya, sementara penjualan naik sekitar 135% di periode yang sama.

Baca Juga :   Harga Emas Antam Terus Melesat, Tembus Rp 1.315.000 per Gram!

“Terkait proyek kerja sama pengembangan ekosistem EV battery di Indonesia, Antam berkomitmen bersama mitra strategis untuk mengakselerasi pencapaian milestone sesuai target di tahun 2024,” kata Syarif Faisal Alkadrie, Corporate Secretary Division Head Antam.

Dengan berbagai inisiatif ini, Antam bertekad untuk terus meningkatkan efisiensi operasional dan kontribusi positif terhadap industri tambang Indonesia, seiring dengan upaya pemerintah dalam mengembangkan sektor ini secara berkelanjutan. (Mhd)