Ekbis  

Membangun Kerja Sama Maritim: PIS dan Industri Pelayaran Indonesia Bertemu dengan Pelaku Bisnis Yunani di Forum Bisnis Indonesia-Hellenic

Membangun Kerja Sama Maritim: PIS dan Industri Pelayaran Indonesia Bertemu dengan Pelaku Bisnis Yunani di Forum Bisnis Indonesia-Hellenic. Foto : dok pertamina-pis.com

JagatBisnis.com – PT Pertamina International Shipping (PIS) bersama perwakilan industri pelayaran Indonesia berpartisipasi dalam Indonesia-Hellenic Business Forum (IHBF) di Piraeus Marine Club, Yunani. Forum ini merupakan inisiatif dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Athena untuk memperkuat hubungan dagang antara kedua negara dan membahas peluang kerja sama strategis di berbagai sektor, termasuk pembiayaan, pendidikan, pelatihan, layanan kapal, dan bahan bakar alternatif.

Acara ini dihadiri oleh CEO PIS, Yoki Firnandi, Duta Besar RI untuk Yunani, Bebeb A.K. Nugraha Djundjunan, Ketua Umum Indonesia National Shipowners Association (INSA), Carmelita Hartoto, serta perwakilan bisnis pelayaran Yunani. Yoki Firnandi menyatakan bahwa kehadiran PIS dalam IHBF adalah wujud dari komitmen untuk memperkuat posisi Indonesia dalam industri maritim global.

Baca Juga :   Genjot Angkut Komoditas, Pertamina International Shipping (PIS) Tambah Kapal Anyar

“Forum ini menjadi platform strategis bagi pelaku shipping dari Indonesia untuk menunjukkan kapabilitas dan menjajaki peluang kerja sama yang menguntungkan kedua negara,” ujar Yoki.

Sejak diluncurkan oleh KBRI Athena pada Maret 2023, IHBF telah menjadi sarana komunikasi dan kolaborasi bagi pebisnis Indonesia dan Yunani. Duta Besar Bebeb Djundjunan menekankan pentingnya forum ini dalam meningkatkan hubungan dagang dan investasi, terutama dalam momentum perayaan hubungan bilateral Indonesia-Yunani yang ke-75 tahun.

Baca Juga :   Genjot Angkut Komoditas, Pertamina International Shipping (PIS) Tambah Kapal Anyar

PIS berkolaborasi dengan Kementerian Luar Negeri dan KBRI Athena untuk mendorong inisiatif kerja sama strategis antara pelaku bisnis maritim Indonesia dan Yunani. Yoki Firnandi juga menyoroti potensi kerja sama dalam pengembangan sumber daya manusia dan teknologi maritim.

Forum ini tidak hanya membahas peluang pendanaan proyek dan investasi bersama, tetapi juga pengembangan program pelatihan serta penyediaan layanan perawatan dan operasional kapal. Selain itu, PIS aktif mengeksplorasi kerja sama dalam penggunaan bahan bakar ramah lingkungan, sejalan dengan komitmen global untuk dekarbonisasi.

Sebagai induk subholding Integrated Marine Logistic dari PT Pertamina (Persero), PIS terus mengembangkan bisnis dan kinerja finansialnya. Dengan armada 102 kapal tanker, PIS menargetkan kapitalisasi pasar senilai US$ 7 miliar dan pendapatan US$ 8,9 miliar pada tahun 2034. Yoki Firnandi berharap langkah ini akan berkontribusi positif dalam meningkatkan hubungan bilateral dan ekonomi antara Indonesia dan Yunani di masa depan.

Baca Juga :   Genjot Angkut Komoditas, Pertamina International Shipping (PIS) Tambah Kapal Anyar

Dengan demikian, partisipasi PIS dalam IHBF tidak hanya mencerminkan komitmen terhadap pengembangan industri maritim nasional, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk memperluas jangkauan dan memperkuat posisi Indonesia dalam arena maritim global. (Zan)