Pilot Smart Air yang Selamat Dirawat di RS

JagatBisnis.com Tim gabungan Basarnas telah mengevakuasi pilot Smart Air, Captain M Yusuf, dari lokasi jatuhnya pesawat di Tarakan, Kaltara, Minggu (10/3). Dia merupakan satu-satunya yang selamat, sedangkan rekannya Deni, meninggal di lokasi.

Humas Basarnas Tarakan, Buhardi mengatakan, pilot Smart Air sudah berada di rumah sakit. Dia menjalani perawatan medis.

Baca Juga :   4 Bocah Kolombia Korban Pesawat Jatuh Ditemukan Selamat

“Dirawat di rumah sakit,” kata Buhardi pada Senin (11/3).

Captain Yusuf belum dapat berkomunikasi, Buhardi menyebut, kondisi terakhir saat ditemukan dalam keadaan lemas dan sadarkan diri.

Baca Juga :   Pesawat Pengangkut Pekerja Tambang Di Kanada Jatuh, 6 Orang Tewas

“Kondisi sadar tapi lemas,” jelasnya.

Pesawat yang mengangkut 21 item dengan berat 583 itu diawaki oleh pilot Captain M Yusuf dan seorang mekanik bernama Deni. M Yusuf merupakan warga Bekasi Selatan sedangkan Deni berasal dari Pangandaran.

Pesawat tersebut hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Tarakan, Jumat (8/3) pukul 08.25 WITA. Pesawat yang mengangkut gula, pasta gigi, kopi, hingga permen itu seharusnya mendarat di Binuang, Krayan, Nunukan, pada pukul 09.25 WITA di hari yang sama. (tia)

Baca Juga :   Pesawat Jatuh di Kroasia, 2 Turis Tewas