Ekbis  

PLTS Terapung Cirata, Proyek Energi Bersih Bernilai Rp 1,7 Triliun

JagatBisnis.com –  Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata berkapasitas 192 megawatt peak (MWp) di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (9/11). PLTS ini merupakan pembangkit listrik tenaga surya terapung terbesar di Asia Tenggara.

PLTS Terapung Cirata dibangun oleh PT PLN (Persero) dan Masdar, perusahaan listrik asal Uni Emirat Arab (UEA). Nilai investasi proyek ini mencapai Rp 1,7 triliun.

PLTS Terapung Cirata terletak di atas Waduk Cirata, Bandung Barat, Jawa Barat. Terbentang di area seluas 200 hektar, PLTS ini mampu memproduksi 245 juta kWh energi bersih per tahun dan mampu melistriki setara lebih dari 50 ribu rumah.

Baca Juga :   PLTS Terapung Terbesar di Singapura: Langkah Menuju Energi Bersih

Selain itu, PLTS ini juga mampu menekan emisi karbon lebih dari 200 ribu ton per tahun.

Dalam peresmian tersebut, Jokowi menyebut bahwa PLTS Terapung Cirata merupakan bukti komitmen Indonesia dalam mengembangkan energi bersih.

“Saya ingin nantinya seluruh potensi energi baru terbarukan yang ada di Indonesia bisa kita manfaatkan dan saya yakin pasti bisa karena sekarang teknologinya seorang sudah ada, misalnya di pembangkit surya ini juga ada pembangkit angin,” ujar Jokowi.

Baca Juga :   PLTS Terapung Terbesar di Singapura: Langkah Menuju Energi Bersih

Kepala Negara menyadari dalam prosesnya memang ada tantangan cuaca memang. Tapi, ia yakin hal itu bisa diatasi dengan membangun sistem smart grade, sehingga meskipun cuaca berubah listriknya tetap stabil.

“Tantangan lokasi energi baru terbarukan yang jauh dari pusat kebutuhan listrik juga bisa kita atasi. Kita bisa bangun solusinya dengan transmition line yang nantinya setiap potensi EBT di Sumatera, di Kalimantan, dan Sulawesi bisa kita salurkan ke pusat pusat ekonomi,” tuturnya.

Baca Juga :   PLTS Terapung Terbesar di Singapura: Langkah Menuju Energi Bersih

Dengan peresmian PLTS Terapung Cirata, Indonesia telah memiliki total kapasitas pembangkit listrik tenaga surya sebesar 7,2 gigawatt (GW). Jokowi menargetkan kapasitas pembangkit listrik tenaga surya di Indonesia mencapai 20 GW pada tahun 2025. (tia)