JagatBisnis.com – Seorang ibu rumah tangga dan pelajar di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, terbakar pada Kamis (26/10). Mereka adalah YS (31 tahun) dan AI (13).
Kapolsek Belawan, Kompol Henman Limbong, mengatakan diduga keduanya terbakar saat hendak mengambil minyak dari pipa milik PT Pertamina yang bocor.
“Diduga keduanya sedang mencoba mengambil minyak dari pipa yang bocor, muncul api. Lalu membakar keduanya. Belum diketahui sumber api, masih dalam penyelidikan,” kata Henman saat dikonfirmasi, Jumat (27/10).
Akibat insiden itu, kedua korban mengalami luka bakar sekitar 40 persen dan harus menjalani perawatan.
“Belum diketahui hubungan mereka ini, apakah ibu dan anak. Mereka masih syok,” ujar Henman.
Penjelasan Pertamina
Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, memastikan kebocoran pipa PT Pertamina bukanlah kesalahan teknis. Melainkan, adanya pihak yang berusaha merusak pipa untuk mencuri BBM.
“Kami bisa sampaikan bahwa kebocoran diakibatkan oleh aksi pencurian dengan melubangi pipa penyalur BBM,” kata Satria.
Satria mengatakan, kebocoran pipa yang terjadi pada Kamis itu (26/10) sebenarnya sudah terjadi sejak pukul 15.30 WIB. Mengetahui hal itu, tim patroli langsung melakukan penyumbatan dan melaporkan ke kantor untuk segera melakukan penutupan kebocoran secara permanen.
“Jadi tim patroli berkoordinasi dengan FT Medan Group untuk penutupan permanen, itu kan membutuhkan material. Hal tersebut tentunya membutuhkan waktu. Kemudian pukul 18.30 WIB para pelaku pencuri itu kembali membuka sumbatan dan BBM keluar deras dan informasi yang kami terima, ada yang menyalakan api, sejenis korek atau apa,” ujar Satria.
Satria mengatakan, akibat insiden ini pihaknya juga mengalami kerugian dan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. (tia)