Agung Podomoro (APLN) Jual Mal Neo Soho Rp1,44 Triliun dalam Langkah Strategis Bisnis

Mall Neo Soho Foto : Kumparan

JagatBisnis.com –  PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) telah berhasil menjual Mal Neo Soho di Jakarta Barat dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,44 triliun. Penjualan ini dilakukan oleh anak perusahaannya, PT Tiara Metropolitan Indah (TMI), pada Kamis (26/9). Dana hasil penjualan ini akan digunakan oleh TMI untuk penyertaan saham baru dalam PT NSM Assets Indonesia (NSMAI), yang akan mewakili 28,58 persen dari total modal yang telah diterbitkan dan disetor penuh dalam NSMAI. Jumlah saham baru ini mencapai 4,3 juta lembar.

Sebagai hasil dari transaksi ini, kepemilikan saham dalam NSMAI akan terbagi antara NSM Asset Japan LLC (NSMAJ) dan TMI, dengan masing-masing memiliki 71,42 persen dan 28,58 persen saham. NSMAJ adalah anak perusahaan dari Hankyu Hanshin Properties Corporation (HHP) Jepang, yang sebelumnya telah menjalin kemitraan strategis dengan APLN melalui penjualan Central Park Mall pada tahun 2022.

Corporate Secretary APLN, Justini Omas, menyatakan bahwa penjualan Neo Soho Mall merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk memperkuat bisnis. Selain memperluas kemitraan dengan HHP, yang merupakan perusahaan dan investor properti kelas dunia, penjualan Neo Soho Mall memungkinkan APLN untuk membayar sebagian dari utang bank.

“Justini menjelaskan, sebagian dari hasil penjualan Neo Soho Mall akan digunakan untuk investasi kepemilikan saham sebesar 28,58 persen di NSMAI. Sisanya, sekitar Rp 850 miliar, akan digunakan untuk melunasi sebagian dari pinjaman APLN kepada Bank Danamon,” demikian keterangan resmi dari Justini di Jakarta pada Rabu (27/9).

Neo Soho Mall merupakan pusat perbelanjaan yang terletak di sebelah Central Park Mall. Salah satu atraksi terkenal di dalamnya adalah Jakarta Aquarium, yang merupakan akuarium indoor terbesar di Indonesia. Transaksi ini menandai langkah strategis bagi APLN dalam mengoptimalkan portofolio bisnisnya. (tia)