JagatBisnis.com – Saat suhu udara mulai terasa panas, Air Conditioner (AC) jadi solusi yang paling sering dipilih untuk menyejukkan ruangan. Namun, beberapa orang mungkin mengalami kesulitan untuk membuat ruangan cepat dingin.
Ya, ada beberapa hal yang membuat AC di ruangan terasa lambat mengantarkan suhu dingin hingga merata ke seluruh ruangan. Hal ini tentu sering membuat harus menghadapi banyak keluhan.
Nah, berikut poin-poin penting yang perlu diperhatikan agar ruangan jadi cepat dingin dengan AC.
4 Cara Membuat Ruangan Lebih Dingin dengan AC
1. Rutin bersihkan filter dan freon
Berapa lama filter AC harus dibersihkan? Jawabannya, setiap satu atau dua bulan. Dilansir US Department of Energy, mengganti atau membersihkan filter yang kotor dan tersumbat bisa menurunkan konsumsi energi AC sebesar 5–15 persen. Jika tidak rutin dibersihkan, maka kotoran di dalam filter AC bisa mengurangi aliran udara secara signifikan dan merusak kapasitas penyerap panas koil.
Agar AC rumah jadi lebih terasa dingin, jangan lupa selalu tanyakan kondisi freon pada petugas servis. Meski biasanya tahan hingga 3 tahun, ada beberapa kondisi yang menyebabkan freon tidak berfungsi maksimal. Bila ada kerusakan atau penipisan freon, udara dari AC pun akan terasa panas.
2. Pastikan ruangan tertutup
Sebelum menyalakan AC, ada baiknya kamu memeriksa dan mengetahui suhu ruangan. Agar penggunaan AC efektif dan terasa dingin, aturlah suhu AC dengan selisih 5–8 Celsius dari suhu ruangan sebelum AC dinyalakan.
Pastikan tidak ada celah udara keluar yang membuat suhu ruangan tidak dingin. Misalnya, jangan biarkan jendela atau pintu terbuka. Sebaiknya matikan lampu yang tidak dipakai karena energi panasnya bisa membuat udara semakin panas.
Pakai juga Auto Mode yang membuat AC secara otomatis mendeteksi suhu ruangan dan suhu yang dibutuhkan agar udara dingin tetap nyaman.
3. Pilih AC dengan High Cooling Capacity
AC di rumah umumnya punya “usia” pakai tertentu. Biasanya berkisar 1–15 tahun lamanya sejak pemakaian. Jika sudah melebihi waktu tersebut, kadang ada saja masalah yang muncul, termasuk soal udara yang tidak dingin lagi.
Jika sudah begitu, kamu perlu mengganti Smart AC dengan teknologi canggih yang membuat ruangan lebih cepat dingin. Salah satunya AC Smart Neuva Pro Polytron.
AC ini punya solusi pendinginan yang ekstrem cepat dan lebih energi. Ya, pasalnya ada desain High Efficiency Cooling Engine yang membuat pendinginan 40 persen lebih cepat dari AC lain di kelasnya.
Teknologi Soft Start 450 VA dengan sirkuit pengendali arus listrik membuat AC Smart Neuva Pro Polytron tidak butuh daya listrik besar. Jadi kamu tetap nyaman dan aman meski di luar ruangan panas seharian.
4. Pakai aplikasi Smart Home
Air Conditioner (AC) di rumah umumnya punya “usia” pakai tertentu. Biasanya berkisar 1–15 tahun lamanya sejak pemakaian. Jika sudah melebihi waktu tersebut, kadang ada saja masalah yang muncul, termasuk soal udara yang tidak dingin lagi.
Jika sudah begitu, kamu perlu mengganti Smart AC dengan teknologi canggih yang membuat ruangan lebih cepat dingin. Salah satunya AC Smart Neuva Pro Polytron.
AC ini punya solusi pendinginan yang ekstrem cepat dan lebih energi. Ya, pasalnya ada desain High Efficiency Cooling Engine yang membuat pendinginan 40 persen lebih cepat dari AC lain di kelasnya.
Teknologi Soft Start 450 VA dengan sirkuit pengendali arus listrik membuat AC Smart Neuva Pro Polytron tidak butuh daya listrik besar. Jadi kamu tetap nyaman dan aman meski di luar ruangan panas seharian. (tia)
