JagatBisnis.com – Jengkel sebab ditagih hasil duplikasi duit, cenayang asal Banjarnegara, Slamet( 45), sampai hati menghabisi nyawa kliennya. Sepanjang ini, polisi menciptakan terdapat 12 orang yang tewas di tangan Slamet.
Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto, menarangkan, Slamet terlebih dulu mengajak para korbannya melaksanakan suatu ritual duplikasi duit.
Dalam ritual itu, para korban dimohon meminum air yang nyatanya sudah dicampur toksin potas.
” Buat melakukan pembunuhan, Slamet Tohari memakai toksin yang digabungkan dengan obat penenang di dalam air minum,” tutur Hendri pada reporter, Selasa( 4/ 4).
Sehabis memandang korbannya tidak sadarkan diri, Slamet lalu menggali tanah ataupun cerang kepunyaannya buat menimbun mereka. Bagi Hendri, dalam melaksanakan kelakuan itu, Slamet berperan seorang diri.
” Korban yang sudah meminum toksin itu, jarak antara 5 menit korban sudah tidak sadarkan diri ataupun sudah meninggal. Pelaku melaksanakan aksinya seorang diri,” nyata Hendri.
Keseluruhan polisi sudah menciptakan 12 badan korban Slamet. Dikala ini polisi pula lagi mengautopsi 2 korban di RSUD Margono yang terkini ditemui hari ini.
Permasalahan ini berasal dikala Polres Banjarnegara menguak permasalahan pembunuhan yang mengaitkan cenayang pengganda duit bernama TH nama lain Mbah Slamet dan asistennya, BS( 32).
BS bekerja buat mencari korban lewat Facebook dengan pemikat dapat melipatgandakan duit.
Dikala ini keduanya sudah ditahan dan rawan kejahatan mati.
(tia)
