JagatBisnis.com – Emiten grup Astra, PT United Tractors Tbk (UNTR), menegaskan optimismenya untuk mencapai target produksi dan penjualan emas sebesar 240.000 ons troi pada tahun 2025. Target ini naik tipis dari pencapaian tahun sebelumnya yang berada di angka 235.000 ons.
“Diharapkan produksi dan penjualan emas dapat dipertahankan sesuai laju saat ini sehingga target full-year 2025 sebesar 240 ribu ounces dapat tercapai,” ungkap Corporate Secretary UNTR, Sara K. Loebis, Senin (7/7).
Hingga Mei 2025, UNTR telah mencatat penjualan emas sebesar 100.000 ons. Angka ini dinilai masih berada di jalur yang sesuai dengan target tahunan. Data semester I-2025 sendiri masih dalam proses konsolidasi.
Ekspansi Global: Incar Tambang Tembaga dan Emas di Australia
Tak hanya fokus pada produksi emas dalam negeri, UNTR juga mengincar ekspansi ke sektor mineral lainnya—khususnya tambang tembaga, yang biasanya memiliki produk sampingan berupa emas dan perak.
Menurut Iwan Hadiantoro, Business Development Director UNTR, saat ini perusahaan tengah mengkaji potensi akuisisi tambang tembaga di sejumlah negara, dengan Australia menjadi fokus utama. Lokasi yang sedang dikaji antara lain bagian barat Australia dan wilayah Queensland, meskipun belum ada yang difinalisasi.
“Copper dan emasnya sudah kami lihat seluruhnya. Biasanya di Australia paling banyak di bagian barat. Tapi belum ada yang final,” jelas Iwan.
Selain Australia, UNTR sempat mengevaluasi peluang di Mongolia, Kazakhstan, dan Kanada. Namun, beberapa negara dicoret dari daftar karena faktor geopolitik dan efisiensi logistik. “Fokus kami tetap ke Australia karena permintaannya tinggi dan relatif stabil,” ujarnya.
Kesiapan Finansial dan Tambang Emas Dalam Negeri
Iwan juga menegaskan bahwa secara finansial, UNTR berada dalam posisi yang solid untuk menangkap peluang ekspansi. “Intinya, kami siap secara finansial. Kapan saja ada peluang yang menarik, kami bisa masuk,” tegasnya.
Di dalam negeri, UNTR sudah mengoperasikan dua tambang emas melalui anak usahanya:
-
Tambang Martabe (PT Agincourt Resources) di Tapanuli, Sumatera Utara, dengan cadangan rata-rata 3,5 juta ons emas dan 33 juta ons perak.
-
Tambang Sumbawa (PT Sumbawa Jutaraya) di Nusa Tenggara Barat, yang menyimpan sekitar 663.000 ons emas dan 8,4 juta ons perak.
Dengan fokus pada efisiensi operasional, kesiapan finansial, dan strategi ekspansi agresif, United Tractors terus memperkuat posisinya di sektor pertambangan emas dan mineral global. (Zan)