Ekbis  

Obligasi Rp 6 Triliun, SAN Finance Raih Peringkat idAA+ dari Pefindo

Obligasi Rp 6 Triliun, SAN Finance Raih Peringkat idAA+ dari Pefindo

JagatBisnis.com – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAA+ untuk Obligasi Berkelanjutan V PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF) tahun 2025, senilai hingga Rp 6 triliun. Peringkat ini disertai prospek stabil, mencerminkan posisi strategis perusahaan dalam ekosistem bisnis Grup Astra.

Tak hanya itu, Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II Tahun 2023 Seri B dan Seri C yang masih beredar juga mendapatkan peringkat serupa, yakni idAA+.

Analis Pefindo, Hanif Pradipta, menjelaskan bahwa peringkat ini mencerminkan kekuatan fundamental SAN Finance, terutama berkat dukungan langsung dari PT Astra International Tbk sebagai induk usaha. “Perusahaan memiliki posisi pasar yang solid, didukung sinergi dengan grup, serta indikator likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang kuat,” jelas Hanif dalam keterangan tertulis, Senin (8/7).

Namun, Pefindo juga mencatat adanya beberapa faktor pembatas, salah satunya adalah paparan terhadap sektor komoditas yang volatil serta tingkat persaingan tinggi di lini bisnis non-inti.

Menurut Pefindo, peringkat SANF berpeluang naik apabila perusahaan berhasil meningkatkan pendapatan dan pangsa pasar, serta menunjukkan ketahanan yang lebih baik terhadap fluktuasi harga komoditas. Sebaliknya, penurunan dukungan atau kepemilikan dari Astra bisa menjadi faktor yang mendorong penurunan peringkat.

Sebagai perusahaan pembiayaan yang menjadi bagian dari Grup Astra, SANF memainkan peran penting dalam mendukung pembiayaan alat berat dan sektor terkait industri komoditas, termasuk kerja sama erat dengan PT United Tractors Tbk.

Dengan peringkat tinggi ini, SAN Finance diperkirakan akan tetap menarik bagi investor, apalagi di tengah tren pasar obligasi korporasi yang kian aktif sepanjang 2025. (Hky)