Ekbis  

Indocement Pertahankan Pangsa Pasar di Tengah Tekanan Industri Semen

Indocement Pertahankan Pangsa Pasar di Tengah Tekanan Industri Semen

JagatBisnis.com – Di tengah tekanan pasar semen nasional, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) berhasil mempertahankan pangsa pasar sebesar 29,6% hingga Mei 2025. Capaian ini menjadi sorotan mengingat lesunya permintaan semen, khususnya di segmen curah, akibat tantangan daya beli dan libur nasional yang panjang pada bulan Mei.

Corporate Secretary INTP, Dani Handajani, menjelaskan bahwa berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), permintaan semen curah di luar Pulau Jawa mengalami penurunan tajam sebesar 17,4% per Mei 2025, seiring normalisasi aktivitas proyek seperti Ibu Kota Nusantara (IKN). Sementara di Pulau Jawa, permintaan masih tumbuh tipis sebesar 1,6%.

Di tengah tekanan terhadap penjualan semen di Indonesia, Indocement tetap berhasil mempertahankan pangsa pasar di angka 29,6% di lima bulan pertama tahun ini, sebuah pencapaian yang menunjukkan resiliensi perusahaan,” ujar Dani, Jumat (4/7).

Menanti Proyek 3 Juta Rumah, Siap Pasok Semen Nasional

INTP juga tengah memantau perkembangan proyek pembangunan tiga juta rumah yang dicanangkan pemerintah. Jika terealisasi, proyek ini diyakini dapat menjadi solusi jangka menengah terhadap persoalan oversupply semen di pasar domestik.

Kami siap membantu pemerintah memenuhi kebutuhan semen untuk proyek tiga juta rumah di seluruh Indonesia, dan kami yakin ini bisa menjadi katalis positif bagi industri,” imbuh Dani.

Fokus Efisiensi dan Energi Alternatif

Untuk menjaga daya saing dan margin usaha di tengah tekanan pasar, Indocement terus menerapkan strategi manajemen biaya yang ketat, terutama pada sektor distribusi dan operasional. Salah satu langkah terbarunya adalah pembangunan fasilitas feeding bahan bakar alternatif di Kompleks Pabrik Grobogan.

Perusahaan juga memperkuat strategi keberlanjutan, termasuk melalui peningkatan konsumsi bahan bakar dan bahan baku alternatif. Upaya ini sejalan dengan komitmen global Heidelberg Materials, induk usaha Indocement asal Jerman, dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

Kerja Sama Strategis dengan Heidelberg Materials

Sebagai bagian dari jaringan global Heidelberg Materials, INTP juga memperbarui perjanjian jasa operasional yang sudah terjalin sejak awal 2025. Perpanjangan kerja sama ini diumumkan pada 9 Juni lalu dan mencakup layanan strategis di bidang logistik, SDM, procurement, teknologi informasi, dan sustainability.

Perjanjian ini bertujuan meningkatkan efisiensi operasional dan menurunkan ongkos produksi, yang pada akhirnya memperkuat posisi kompetitif Indocement di pasar,” ujar Dani. (Hky)