Ekbis  

Meski Pasang Target Konservatif, Kinerja Samudera Indonesia (SMDR) Justru Melesat di Paruh Pertama 2025

Meski Pasang Target Konservatif, Kinerja Samudera Indonesia (SMDR) Justru Melesat di Paruh Pertama 2025

JagatBisnis.com – PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) menunjukkan performa di luar ekspektasi sepanjang semester pertama 2025. Meskipun perusahaan memulai tahun dengan target konservatif, realisasi kinerja hingga Juni 2025 justru melampaui estimasi internal.

Direktur Utama Samudera Indonesia, Bani M. Mulia, mengungkapkan bahwa strategi bisnis yang dijalankan tetap mengarah pada pertumbuhan, namun dibarengi pendekatan hati-hati menyikapi dinamika geopolitik dan ketidakpastian global.

“Kami menyusun proyeksi secara konservatif, tapi pasar ternyata berkembang lebih baik dari perkiraan. Sampai pertengahan tahun ini, capaian kami sudah melebihi budget internal,” ujarnya dalam paparan publik, Senin (1/7).

Tambah Armada Kapal, Jawab Lonjakan Permintaan

Menanggapi peningkatan permintaan pasar, Samudera Indonesia berencana kembali menambah armada kapal. Seluruh kapal yang sebelumnya telah masuk pipeline telah diterima, namun kapasitas saat ini dinilai masih kurang.

“Kebutuhan pasar lebih tinggi dari yang kami antisipasi, jadi kami sedang bersiap membeli kapal tambahan untuk mendukung operasional,” kata Bani.

Ia menambahkan, harga kapal masih tinggi meskipun sempat ada kekhawatiran soal kebijakan tarif dari Amerika Serikat terhadap kapal buatan China. Namun hingga kini, dampaknya masih relatif minim.

“Negosiasi tarif masih berlangsung, jadi belum berdampak signifikan. Bahkan, permintaan kapal tetap kuat, mendorong harga tetap tinggi,” jelasnya.

Waspadai Ketidakpastian, Tangkap Peluang Secara Selektif

Meski kondisi pasar masih memberi ruang pertumbuhan, manajemen menegaskan bahwa ekspansi akan dilakukan secara selektif dan berhati-hati. Perusahaan tetap menimbang faktor risiko sebelum memutuskan akuisisi kapal baru.

“Kami tetap mencari peluang, tetapi dengan perhitungan matang. Jika pembelian kapal terealisasi, tentu akan kami umumkan dalam paparan publik berikutnya,” tegasnya.

Dengan kombinasi strategi konservatif dan fleksibilitas menghadapi perubahan pasar, Samudera Indonesia menunjukkan sinyal positif dalam menjaga kinerja tetap stabil di tengah ketidakpastian global. (Hky)