JagatBisnis.com – Induk perusahaan Chrysler, Stellantis, menarik kembali sebanyak 250.651 kendaraan di Amerika Serikat karena adanya masalah pada kantung udara tirai samping yang tidak disegel dengan benar. Penarikan ini diumumkan oleh Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA), mengutip laporan dari Reuters, Sabtu (28/6).
Penarikan kembali ini berdampak pada model Chrysler Pacifica dan Voyager tahun produksi 2022 hingga 2025.
Menurut NHTSA, masalah terjadi pada kantung udara tirai samping yang mengalami retensi tekanan tidak memadai, sehingga meningkatkan risiko terlempar keluar dari kendaraan dan cedera serius saat kecelakaan.
Pemeriksaan dan Penggantian Gratis di Dealer
Sebagai langkah tindak lanjut, NHTSA menyatakan bahwa dealer akan melakukan pemeriksaan dan penggantian komponen kantung udara, jika diperlukan—tanpa biaya kepada pemilik kendaraan.
Dalam pernyataan resminya, Stellantis menyebut belum menemukan adanya laporan cedera atau kecelakaan yang berkaitan dengan cacat tersebut. Namun, perusahaan tetap mengimbau pelanggan untuk segera mematuhi instruksi dalam pemberitahuan recall yang mereka terima.
Recall Bukan Hal Baru di Industri Otomotif
Penarikan kembali kendaraan karena cacat komponen keselamatan bukan hal yang jarang di industri otomotif. Sebelumnya, Ford juga telah mengumumkan recall terhadap 148.000 unit kendaraan, menandakan bahwa isu keselamatan masih menjadi tantangan serius bagi produsen otomotif global. (Hky)