JagatBisnis.com – PT Pertamina Marine Solutions (PMSol), anak usaha dari Subholding Integrated Marine Logistics Pertamina Group, mencatatkan lonjakan laba bersih setelah pajak sebesar 126% dibandingkan tahun sebelumnya. Capaian ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang digelar di Jakarta pada 26 Juni 2025.
Direktur Utama PMSol, Dian Prama Irfani, menegaskan bahwa tahun 2024 menjadi momentum penting dalam transformasi menyeluruh perusahaan. “Transformasi yang kami lakukan mencakup operasional, digitalisasi, pengembangan sumber daya manusia, hingga reposisi model bisnis,” ujar Irfani pada Jumat, 27 Juni 2025.
Ia menambahkan, transformasi yang dijalankan bukan hanya menghasilkan pertumbuhan keuangan yang solid, tetapi juga mengubah PMSol menjadi penyedia solusi kelautan yang modern, adaptif, dan berorientasi global.
“Kami membangun fondasi kuat untuk pertumbuhan jangka panjang melalui digitalisasi, pengembangan kapabilitas SDM, serta ekspansi ke pasar internasional. Hasil tahun 2024 menjadi validasi atas arah transformasi yang kami tempuh,” jelasnya.
Ekspansi Global dan Penguatan Peran Strategis
Sebagai bagian dari Subholding Integrated Marine Logistics (IML) Pertamina, PMSol memainkan peran strategis dalam mendukung distribusi energi nasional, khususnya untuk menjamin kelancaran dan keamanan logistik BBM dan LPG.
Sepanjang 2024, perusahaan juga mencatat perkembangan signifikan dalam ekspansi global dengan menjaring pelanggan baru dari luar negeri. Ekspansi ini turut meningkatkan jumlah kru, tenaga kerja, serta volume inspeksi, mencerminkan struktur operasional yang semakin kompetitif dan terukur.
“Transformasi yang kami jalankan bukan hanya memberikan dampak internal, tetapi juga memperkuat misi besar dalam menjaga ketahanan dan ketersediaan energi nasional,” tegas Irfani.
Melihat tren positif ini, PMSol menargetkan untuk menjadi benchmark layanan kelautan terintegrasi di kawasan, dengan kesiapan menjawab tantangan industri energi dan logistik secara berkelanjutan. (Mhd)
