Ekbis  

Pakuwon Jati (PWON) Bagikan Dividen Rp 626 Miliar, Naik 45% dari Tahun Lalu

Pakuwon Jati (PWON) Bagikan Dividen Rp 626 Miliar, Naik 45% dari Tahun Lalu

JagatBisnis.com – PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) resmi membagikan dividen tunai sebesar Rp 626 miliar dari laba tahun buku 2024, setara Rp 13 per saham. Keputusan ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Rabu (25/6).

Direktur Keuangan dan Corporate Secretary PWON, Minarto Basuk, menjelaskan bahwa jumlah dividen tersebut naik 45% dibandingkan dividen tahun sebelumnya. Pembagian dividen ini setara dengan 30% dari laba bersih sebesar Rp 2,08 triliun yang dapat diatribusikan kepada entitas induk.

“Pembagian dividen ini menggambarkan komitmen berkelanjutan Perseroan kepada para pemegang saham PWON,” ujar Minarto dalam keterangan resmi.

Kinerja Keuangan 2024 yang Solid

Sepanjang tahun 2024, PWON mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 6,67 triliun. Laba bruto mencapai Rp 3,77 triliun, EBITDA sebesar Rp 3,58 triliun, dan laba bersih yang disesuaikan sebesar Rp 2,62 triliun.

Baca Juga :   Pakuwon Jati Bagikan Dividen Rp 626 Miliar, Naik 45% dari Tahun Lalu

Pendapatan bersih tumbuh didorong oleh kenaikan recurring revenue sebesar 11% menjadi Rp 5,19 triliun dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 4,67 triliun. Rinciannya meliputi:

  • Pendapatan retail mal naik 10% menjadi Rp 3,43 triliun

  • Pendapatan office leasing tumbuh 21% menjadi Rp 368 miliar

  • Pendapatan hospitality meningkat 12% menjadi Rp 1,38 triliun

Baca Juga :   Pakuwon Jati Bagikan Dividen Rp 626 Miliar, Naik 45% dari Tahun Lalu

Belanja Modal dan Proyek Strategis

PWON mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp 1,80 triliun sepanjang 2024 untuk proyek konstruksi seperti Pakuwon Mall Bekasi dan Pakuwon City Mall tahap 3 di Surabaya, serta pembelian tanah di Semarang dan Pakuwon City Surabaya.

Baca Juga :   Pakuwon Jati Bagikan Dividen Rp 626 Miliar, Naik 45% dari Tahun Lalu

Pada kuartal I 2025, PWON membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 1,55 triliun dengan laba bruto Rp 857 miliar. EBITDA stabil di level Rp 834 miliar, sementara laba bersih yang disesuaikan naik 10% menjadi Rp 603 miliar dibandingkan kuartal I 2024.

Minarto menambahkan bahwa belanja modal pada kuartal I 2025 mencapai Rp 237 miliar untuk mendukung kelanjutan pembangunan proyek strategis perusahaan.

“Hal ini mencerminkan efisiensi operasional yang terus ditingkatkan oleh PWON,” tutup Minarto. (Zan)