JagatBisnis.com – Emiten kosmetik PT Martina Berto Tbk (MBTO) mencatatkan perbaikan kinerja keuangan pada tahun 2024. Perusahaan membukukan penjualan sebesar Rp 431,60 miliar, meningkat 3,2% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 418,52 miliar.
Pertumbuhan pendapatan ini turut memperbaiki posisi keuangan perusahaan. Pada 2024, rugi bersih MBTO tercatat sebesar Rp 4,46 miliar—menyusut drastis 86% dibandingkan kerugian pada 2023 yang mencapai Rp 31,93 miliar.
Melihat tren positif ini, manajemen MBTO optimistis dapat mencetak kinerja lebih baik di 2025. Perusahaan menargetkan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 17% secara tahunan (year-on-year) menjadi Rp 507 miliar.
“Jika pada 2024 penjualan bersih kami mencapai Rp 431 miliar, maka tahun 2025 ditargetkan tumbuh menjadi Rp 507 miliar,” ujar Direktur Utama MBTO, Bryan David Emil, dalam paparan publik pada Kamis (26/6).
Dorong Pertumbuhan Lewat Inovasi dan Digitalisasi
Untuk mengejar target tersebut, MBTO akan meningkatkan belanja pemasaran dan penjualan. “Kenaikan 17% itu tentu membutuhkan ‘bensin’. Yang kami maksud adalah biaya pemasaran dan penjualan,” jelas Bryan.
Perusahaan telah menyiapkan berbagai strategi untuk mendorong pertumbuhan, antara lain:
-
Transformasi digital melalui optimalisasi penjualan daring, e-commerce, dan live streaming.
-
Inovasi produk dengan fokus pada bahan alami dan sertifikasi halal untuk memperkuat daya saing di pasar lokal dan global.
-
Ekspansi pasar ekspor, terutama ke kawasan ASEAN dan Timur Tengah.
Meski kondisi geopolitik di Timur Tengah masih bergejolak, Bryan tetap optimistis terhadap potensi pasar, khususnya di Arab Saudi. Untuk memperkuat daya saing, MBTO juga berencana melakukan efisiensi di rantai pasok.
Siap Garap Segmen Baru
MBTO juga melihat potensi besar di segmen pasar yang belum tergarap. Bryan menyebutkan bahwa perusahaan belum memiliki lini produk khusus untuk perawatan pria, ibu dan bayi, serta produk berbasis herbal—padahal ketiganya memiliki peluang pertumbuhan yang menjanjikan.
“Segmen pria masih belum kami masuki, padahal pasarnya terus berkembang. Selain itu, segmen ibu dan anak juga menjanjikan meskipun lebih spesifik. Kami juga melihat potensi besar di produk herbal,” tutur Bryan.
Dengan strategi yang terarah dan semangat inovatif, MBTO berharap dapat memperkuat posisinya di industri kosmetik nasional dan internasional, sekaligus membukukan pertumbuhan berkelanjutan di tahun-tahun mendatang. (Mhd)