Ekbis  

Diskon Tiket Liburan Sekolah, KAI Jual 1,78 Juta Tiket dan Dongkrak Pariwisata Lokal

Diskon Tiket Liburan Sekolah, KAI Jual 1,78 Juta Tiket dan Dongkrak Pariwisata Lokal

JagatBisnis.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat penjualan 1,78 juta tiket dalam program diskon tarif 30% yang digelar selama musim libur sekolah. Hingga 28 Juni 2025 pukul 10.00 WIB, sebanyak 1.780.346 tiket telah terjual dari total 3,52 juta kursi yang disediakan. Program ini dimulai sejak 5 Juni dan masih berlangsung.

VP Public Relations KAI, Anne Purba, menyebut tingginya animo masyarakat terhadap program ini menjadi bukti bahwa kereta api tetap menjadi moda transportasi andalan, khususnya di masa liburan.

“Diskon ini memberikan kemudahan akses perjalanan bagi masyarakat sekaligus mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (28/6).

Jumlah Penumpang Naik 22%, UMKM dan Wisata Ikut Bergairah

Selama 21 hari pelaksanaan program, KAI telah melayani 2,72 juta pelanggan—naik hampir 22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dampaknya terasa tidak hanya dalam aspek mobilitas, tetapi juga pada peningkatan aktivitas ekonomi, terutama di sektor pariwisata dan UMKM.

Beberapa rute kereta api dengan tiket diskon paling diminati antara lain:

  • KA Joglosemarkerto (Solo–Semarang–Purwokerto): 90.266 pelanggan

  • KA Ambarawa Ekspres: 80.226

  • KA Kaligung: 71.410

  • KA Sawunggalih: 70.672

Tingkat keterisian juga tinggi pada KA Matarmaja, Kamandaka, Pangrango, Jayakarta, Pasundan, dan Sancaka.

“Destinasi favorit masyarakat didominasi kota-kota wisata seperti Yogyakarta, Malang, dan Sukabumi. Ini menjadi sinyal positif bagi sektor pariwisata dan geliat ekonomi lokal,” tambah Anne.

Pengalaman Liburan yang Lebih Inklusif

KAI juga mencatat adanya efek domino dari lonjakan penumpang, yang berdampak pada meningkatnya transaksi di sektor kuliner, akomodasi, hingga transportasi lanjutan.

Akses pembelian tiket yang mudah melalui aplikasi Access by KAI dan situs resmi turut mempermudah masyarakat dalam merencanakan liburan dengan nyaman dan efisien.

“Momen liburan bukan hanya soal perjalanan, tapi soal kebersamaan keluarga. Melalui tarif yang lebih terjangkau, kami ingin mendukung terciptanya pengalaman liburan yang inklusif dan menyenangkan bagi semua kalangan,” tutup Anne. (Mhd)