JagatBisnis.com – Jakarta – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat pencapaian gemilang dalam program pembiayaan rumah subsidi. Hingga Mei 2025, Bank Mandiri telah menyalurkan 4.596 unit Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP)—setara dengan 100% dari kuota awal yang diberikan oleh BP Tapera, dan meningkat tajam 78,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Capaian ini menjadi sinyal kuat atas komitmen Bank Mandiri dalam mendukung sektor perumahan nasional. Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menyatakan bahwa pihaknya tidak hanya berperan sebagai penyalur, tetapi juga sebagai akselerator dalam mempercepat akses masyarakat terhadap hunian layak.
“Dengan sinergi bersama pemerintah dan BP Tapera, kami optimistis dapat menyalurkan hingga 25.000 unit KPR FLPP hingga akhir tahun ini,” ujar Darmawan dalam keterangan resmi, Kamis (26/6).
Target tersebut melonjak 484% dibandingkan realisasi sepanjang 2024 yang mencapai 4.284 unit.
Strategi Terintegrasi dan Inklusif
Bank Mandiri menyebut keberhasilan ini didukung oleh sistem kerja yang terintegrasi, kesiapan operasional di berbagai wilayah, serta pendekatan distribusi yang fleksibel dan adaptif terhadap kondisi lapangan.
Tidak hanya fokus ke luar, Bank Mandiri juga menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan internal. Program KPR FLPP tahun ini turut menyasar pegawai internal dan karyawan dari anak perusahaan Mandiri Group sebagai sasaran awal, sebagai bentuk dukungan terhadap kesejahteraan sumber daya manusia yang menjadi fondasi kinerja institusi.
Sinergi Pemerintah dan Swasta
Pencapaian ini turut diperkuat oleh kerja sama strategis antara Bank Mandiri, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), serta BP Tapera yang diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta.
Menteri PKP Maruarar Sirait memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi sektor perbankan dalam mendukung program nasional kepemilikan rumah.
“Kami sangat mengapresiasi langkah konkret Bank Mandiri. Ini bukan hanya soal pembiayaan, tapi komitmen bersama untuk menghadirkan hunian layak bagi masyarakat,” kata Maruarar.
Realisasi KPR Tumbuh Dua Digit
Selain pada skema FLPP, Bank Mandiri juga mencatat pertumbuhan positif dalam keseluruhan penyaluran KPR. Hingga Mei 2025, total realisasi KPR mencapai Rp 66,97 triliun, tumbuh 14,21% secara tahunan (YoY).
Pertumbuhan ini mencerminkan keberhasilan strategi ekspansi dan efektivitas jaringan distribusi, baik melalui kantor cabang maupun platform digital, dalam menjangkau lebih banyak segmen masyarakat di seluruh Indonesia.
“Melalui inisiatif ini, kami tak hanya memperluas akses pembiayaan, tetapi juga mengambil peran aktif dalam menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan,” tutup Darmawan. (Hky)