JagatBisnis.com – PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp 638 miliar hingga akhir Mei 2025. Pencapaian ini didorong oleh kontribusi kuat dari proyek-proyek unggulan perusahaan yang tersebar di berbagai kota besar.
Corporate Secretary APLN, Justini Omas, menyampaikan bahwa capaian marketing sales tersebut terutama berasal dari proyek Podomoro Park Bandung, Podomoro City Deli Medan, dan Bukit Podomoro Jakarta.
“Capaian ini menunjukkan progres yang positif dan masih berada di jalur untuk mencapai target marketing sales tahun ini,” ujar Justini pada Selasa, 17 Juni 2025.
Tren Positif di Pasar Properti
Manajemen APLN menilai bahwa tren bisnis properti nasional menunjukkan prospek cerah pada semester I-2025. Dukungan dari kebijakan pemerintah seperti insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) serta tren penurunan suku bunga turut memperkuat permintaan, khususnya di segmen residensial.
Hal ini membuka peluang bagi APLN untuk memaksimalkan potensi pasar di tengah momentum pemulihan ekonomi nasional.
Target Penjualan hingga Rp 4 Triliun
Untuk sepanjang tahun 2025, APLN menargetkan penjualan dan pendapatan usaha di kisaran Rp 3,8 triliun hingga Rp 4 triliun, sejalan dengan strategi pemasaran terfokus dan pengembangan proyek di lokasi strategis.
“Portofolio proyek kami berada di area dengan permintaan pasar yang kuat, didukung strategi promosi yang tepat sasaran,” jelas Justini.
APLN juga melihat proyek-proyek residensial masih menjadi pilihan utama konsumen dan memiliki potensi investasi jangka panjang yang menjanjikan.
Pendekatan Capex yang Pruden dan Efisien
Meski tidak merinci besaran alokasi belanja modal (capex) tahun ini, manajemen menekankan pendekatan yang selektif dan efisien dalam penggunaan anggaran pembangunan. Fokus utama diarahkan untuk mendukung percepatan pembangunan dan memastikan serah terima unit tepat waktu kepada konsumen.
“Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam menjaga kepuasan dan kepercayaan konsumen terhadap kualitas dan ketepatan penyelesaian proyek,” tambah Justini.
Kinerja Keuangan Membaik di Kuartal I-2025
Hingga akhir Maret 2025, APLN mencatat penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 874,5 miliar, tumbuh 22,7% dibandingkan Rp 712,8 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Perbaikan juga terlihat dari sisi bottom line, di mana rugi bersih turun drastis 97,8%, dari Rp 109,9 miliar pada kuartal I-2024 menjadi hanya Rp 55,5 miliar pada kuartal I-2025. (Mhd)