Ekbis  

Bank Victoria Terbitkan Obligasi Rp 750 Miliar, Siap Salurkan Kredit Lebih Agresif

Bank Victoria Terbitkan Obligasi Rp 750 Miliar, Siap Salurkan Kredit Lebih Agresif

JagatBisnis.com – PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) kembali menunjukkan langkah ekspansifnya dengan menerbitkan obligasi senilai Rp 750 miliar. Penerbitan ini merupakan bagian dari skema Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) IV, dengan target total dana sebesar Rp 1,5 triliun.

Pada tahap pertama, BVIC akan menerbitkan satu seri obligasi dengan tenor tiga tahun.

Dana untuk Modal Kerja dan Kredit

Hasil penghimpunan dana dari obligasi ini akan digunakan untuk memperkuat modal kerja, terutama dalam bentuk penyaluran kredit, setelah dikurangi biaya-biaya emisi. Langkah ini sejalan dengan strategi perseroan dalam memperluas ekspansi usaha, khususnya di sektor pembiayaan.

Jadwal Penting Penerbitan Obligasi

Bagi investor yang tertarik untuk berpartisipasi dalam penerbitan obligasi BVIC, berikut jadwal yang perlu diperhatikan:

  • Masa Penawaran Awal: 16–18 Juni 2025

  • Perkiraan Tanggal Efektif OJK: 26 Juni 2025

  • Masa Penawaran Umum: 30 Juni–2 Juli 2025

  • Tanggal Penjatahan: 3 Juli 2025

Penjamin Emisi dan Wali Amanat

PT Victoria Sekuritas Indonesia, yang merupakan afiliasi BVIC, ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi. Sementara itu, PT Bank Mega Tbk akan bertindak sebagai wali amanat untuk penerbitan ini.

Tren Kenaikan Liabilitas Efek

Hingga akhir 2024, total liabilitas efek yang diterbitkan BVIC tercatat mencapai Rp 2,31 triliun, naik signifikan dibandingkan posisi akhir 2023 yang sebesar Rp 1,36 triliun. Kenaikan ini menunjukkan intensitas pendanaan eksternal perusahaan yang semakin aktif untuk mendukung ekspansi.


Kesimpulan

Penerbitan obligasi senilai Rp 750 miliar oleh Bank Victoria menegaskan strategi pertumbuhan agresif yang difokuskan pada pembiayaan dan ekspansi kredit. Dengan dukungan dari afiliasi internal dan mitra terpercaya, instrumen ini bisa menjadi alternatif menarik bagi investor pendapatan tetap yang mencari yield dari sektor keuangan. (Mhd)