JagatBisnis.com – PT Zurich Topas Life (Zurich Life) mencatatkan kinerja solid pada kuartal I-2025 dengan pertumbuhan pendapatan premi sebesar 17% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didukung oleh performa kuat dari kanal distribusi agency dan group life channel.
Presiden Direktur Zurich Life, Richard Ferryanto, menyampaikan bahwa total pendapatan premi pada kuartal pertama tahun ini mencapai Rp 236,58 miliar, naik dari Rp 202,33 miliar di kuartal I-2024.
“Pertumbuhan positif ini terutama didorong oleh kontribusi signifikan dari agency dan group life channel,” ujar Richard, dikutip Minggu (15/6).
Strategi Pertumbuhan: Kemitraan, Digitalisasi, dan Inovasi Produk
Zurich Life tidak berpuas diri dengan capaian tersebut. Untuk menjaga momentum dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan, perusahaan menyiapkan berbagai langkah strategis:
-
Penguatan kemitraan strategis
-
Optimalisasi kanal distribusi
-
Akselerasi digitalisasi layanan
-
Pengembangan produk asuransi yang fleksibel dan relevan
“Kami terus menyesuaikan produk dengan kebutuhan masyarakat, serta memperluas akses agar layanan kami lebih mudah dijangkau,” jelas Richard.
Tantangan Literasi Jadi Peluang
Meski kesadaran terhadap pentingnya proteksi keuangan masih menjadi tantangan, Zurich Life melihat ini sebagai peluang besar. Seiring meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya asuransi, perusahaan optimistis penetrasi produk perlindungan jiwa akan terus meningkat.
Konteks Industri: Zurich Life Tumbuh di Atas Rata-Rata
Capaian Zurich Life berada di atas rata-rata industri. Menurut data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), total pendapatan premi industri asuransi jiwa pada kuartal I-2025 mencapai Rp 47,45 triliun, atau naik 3,2% secara tahunan (year-on-year).
Dengan strategi berbasis kemitraan, inovasi, dan digitalisasi, Zurich Life menunjukkan arah pertumbuhan yang jelas dan berkelanjutan di tengah tantangan sektor asuransi jiwa nasional. (Hky)