JagatBisnis.com – PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) memperpanjang fasilitas kredit sebesar Rp 1 triliun yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Kesepakatan perpanjangan ini resmi ditandatangani pada 12 Juni 2025 dan berlaku hingga 12 Juni 2026.
Sekretaris Perusahaan TOWR, Monalisa Irawan, menyampaikan bahwa kredit ini awalnya diberikan pada 13 Juni 2023 dan diperuntukkan bagi anak usaha TOWR, yaitu PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan PT Iforte Solusi Infotek (Iforte). Kedua entitas tersebut bertanggung jawab secara tanggung renteng atas pelaksanaan kewajiban fasilitas kredit ini.
Meski nilai pinjaman ini terbilang besar, Monalisa menegaskan bahwa perpanjangan fasilitas tersebut tidak memberikan dampak negatif material terhadap kondisi operasional, hukum, keuangan, ataupun kelangsungan usaha perusahaan.
Selain dari BNI, TOWR juga baru-baru ini mendapatkan fasilitas kredit dari beberapa bank lain. Pada 22 Mei 2025, TOWR menerima pinjaman sebesar Rp 500 miliar dari PT Bank KEB Hana Indonesia dengan masa jatuh tempo tiga tahun, yang juga ditanggung oleh Protelindo dan Iforte.
Dua hari sebelumnya, TOWR memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank SMBC Indonesia Tbk dengan plafon maksimal Rp 4 triliun untuk Protelindo yang bisa dicairkan dalam dolar AS atau yen Jepang. Selain itu, fasilitas ini juga dialokasikan untuk PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) sebesar Rp 1,4 triliun dan Iforte sebesar Rp 3 triliun, keduanya dalam mata uang dolar AS.
Fasilitas dari Bank SMBC juga mencakup komitmen pinjaman untuk PT BIT Teknologi Nusantara dan PT Varnion Technology Semesta masing-masing sebesar Rp 400 miliar dan Rp 35 miliar, dengan opsi pencairan dalam dolar AS untuk BIT Teknologi.
Adapun fasilitas pinjaman lain turut diberikan kepada PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) sebesar Rp 1 triliun dan PT Iforte Payment Infrastructure (IPAY) sebesar Rp 100 miliar.
Fasilitas pinjaman dari Bank SMBC berlaku mulai 20 Mei 2025 hingga 30 April 2026, dengan ketentuan penarikan tidak melebihi total plafon yang disepakati.
Per Kamis (12/6), saham TOWR ditutup melemah 0,91% di level Rp 545 per saham. (Zan)