JagatBisnis.com – Morgan Stanley & Co. International Plc kembali menunjukkan minat besarnya pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pengelola jaringan ritel Alfamart. Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Morgan Stanley tercatat menambah kepemilikannya sebanyak 28,19 juta lembar saham AMRT pada harga Rp 2.310 per saham.
Dengan transaksi ini, nilai dana yang digelontorkan mencapai sekitar Rp 65,12 miliar. Di sisi lain, pada tanggal yang sama yakni 7 Mei 2025, Morgan Stanley juga melakukan penjualan sebanyak 500 lembar saham AMRT di harga Rp 2.220 per saham, menghasilkan dana sebesar Rp 1,11 juta.
Kepemilikan Naik Jadi 9,06%
Setelah aksi beli dan jual tersebut, total kepemilikan saham Morgan Stanley di AMRT meningkat dari sebelumnya 8,99% menjadi 9,06% atau setara 3,76 miliar saham.
“Morgan Stanley memegang saham-saham ini sebagai kustodian untuk klien-kliennya dan juga untuk kepentingan rekening sendiri secara langsung,” ungkap Ashish Koltharkar, Vice President Morgan Stanley, dalam keterbukaan resmi pada Rabu (11/6).
Kinerja Keuangan Tetap Tangguh
Hingga sesi perdagangan Kamis (12/6) pukul 13:28 WIB, saham AMRT tercatat melemah 0,81% ke level Rp 2.460 per saham. Namun, secara fundamental, emiten ini mencatatkan kinerja solid.
Pada kuartal I-2025, AMRT berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 975,11 miliar, tumbuh 9,52% dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 890,31 miliar. Pendapatan bersih juga naik menjadi Rp 32,77 triliun, meningkat 11,75% dari sebelumnya Rp 29,32 triliun.
Laba per saham AMRT per Maret 2025 tercatat sebesar Rp 23,48, naik dari Rp 21,44 per saham di periode yang sama tahun lalu. (Zan)
