JagatBisnis.com – Untuk memperkuat layanan transportasi logistik di wilayah yang kini menjadi pusat pembangunan nasional, Astra UD Trucks meresmikan fasilitas baru di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Langkah ini bertepatan dengan 50 tahun kehadiran perusahaan di Indonesia, sekaligus mencerminkan arah strategis perusahaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan timur.
“Fasilitas baru yang dibangun di kawasan Balikpapan Utara diharapkan memperlancar distribusi material dan kendaraan berat untuk berbagai proyek strategis nasional. Karena kami tidak hanya membangun gedung, tapi juga membangun masa depan logistik Indonesia bersama pelanggan dan masyarakat Balikpapan,” kata Presiden Direktur UD Trucks Indonesia, Johan Kleinsteuber, Rabu (2/7/2025).
Dia menjelaskan, fasilitas yang berdiri di atas lahan seluas 5.000 meter persegi ini didesain untuk meningkatkan efisiensi layanan purna jual, fasilitas ini mencakup bengkel empat stall, gudang suku cadang, layanan servis keliling (Mobile Service), hingga opsi servis di lokasi operasional pelanggan.
“Kaltim kini tengah bersiap menjadi lokasi Ibu Kota Negara (IKN), sehingga membutuhkan dukungan infrastruktur logistik yang memadai. Untuk itu, fasilitas baru yang dibangun di kawasan Balikpapan Utara diharapkan memperlancar distribusi material dan kendaraan berat untuk berbagai proyek strategis nasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Chief Executive Astra UD Trucks, Winarto Martono mengakui, keberadaan fasilitas ini akan berdampak langsung pada efisiensi operasional para pelaku industri di Kalimantan Timur. Dengan ketersediaan suku cadang yang lebih cepat dan layanan servis yang menyeluruh, perusahaan berharap dapat mengurangi waktu henti kendaraan dan meningkatkan produktivitas.
“Fasilitas ini juga ditargetkan menjadi pusat distribusi regional yang menjangkau area operasional lintas sektor di Kalimantan,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Cabang Astra UD Trucks Balikpapan, Ardian Sarastiawan, menyebut pembangunan fasilitas di Balikpapan menunjukkan bagaimana sektor swasta turut memainkan peran dalam membangun ekosistem logistik yang mendukung transformasi ekonomi di kawasan timur Indonesia.
“Lokasi strategis dan skala fasilitas akan menunjang kebutuhan logistik antarpulau maupun antarwilayah di dalam provinsi. Dengan meningkatnya aktivitas pembangunan di IKN dan wilayah sekitarnya, kebutuhan akan kendaraan logistik dan layanan pendukung pun diperkirakan terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan,” pungkas Ardian. (eva)
