JagatBisnis.com – PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) berhasil mencatatkan pendapatan prapenjualan (marketing sales) sebesar Rp 445 miliar hingga April 2025 (di luar PPN), meskipun pasar properti sempat melambat selama bulan Ramadan.
Capaian tersebut didorong oleh performa solid dari sejumlah proyek andalan, seperti Podomoro Park Bandung, Bukit Podomoro Jakarta, dan Podomoro City Deli Medan.
Corporate Secretary APLN, Justini Omas, menyebut bahwa angka ini mencerminkan resiliensi dan daya saing proyek-proyek APLN di tengah dinamika pasar.
“Strategi kami dalam merancang proyek hunian dan investasi sesuai kebutuhan pasar terbukti efektif, terutama di kawasan yang sedang berkembang seperti Bandung, Medan, dan Karawang,” ujar Justini, Kamis (22/5).
Suku Bunga Turun Jadi Angin Segar
APLN juga menyambut positif penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia sebesar 25 basis poin menjadi 5,50% pada 21 Mei 2025. Kebijakan ini dinilai membuka ruang untuk peningkatan daya beli dan aktivitas transaksi, baik di sektor residensial maupun komersial.
“Penurunan suku bunga memberikan momentum yang ideal untuk akselerasi penjualan, dan kami siap mengoptimalkan peluang ini dengan berbagai program promosi,” jelas Justini.
Prospek Sektor Properti 2025 Cerah
Mengacu pada data Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), investasi di sektor properti diproyeksikan tumbuh 15%–18% sepanjang 2025. Kontribusinya terhadap PDB juga diperkirakan naik dari 10% pada 2024 menjadi 11,5% di tahun ini.
Sementara itu, permintaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) diprediksi melonjak hingga 20% yoy, didorong oleh suku bunga kompetitif, kemudahan pembiayaan, dan insentif pemerintah.
Strategi APLN: Momentum dan Diversifikasi
APLN menyatakan siap memaksimalkan tren positif ini melalui strategi yang berfokus pada pemasaran adaptif dan penawaran menarik yang sesuai daya beli masyarakat. Tak hanya mengejar pertumbuhan dari penjualan hunian, APLN juga mengandalkan pendapatan berulang (recurring income) dari properti komersial seperti mal, hotel, dan persewaan.
“Diversifikasi menjadi pilar penting dalam strategi jangka panjang kami. Dengan pengelolaan aset komersial yang profesional, APLN membangun fondasi bisnis yang tangguh terhadap fluktuasi pasar,” tutup Justini. (Mhd)