Ekbis  

META Incar Lalu Lintas 228.000 Kendaraan per Hari, Pendapatan Tol Tembus Rp 841 Miliar

META Incar Lalu Lintas 228.000 Kendaraan per Hari, Pendapatan Tol Tembus Rp 841 Miliar

JagatBisnis.com – PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) menargetkan pertumbuhan signifikan dalam bisnis jalan tolnya sepanjang 2025. Perusahaan membidik Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) mencapai 228.000 kendaraan per hari, naik sekitar 5% dibandingkan realisasi tahun lalu yang berada di level 217.000 kendaraan.

Sejalan dengan proyeksi lalu lintas tersebut, META juga menargetkan pendapatan tol sebesar Rp 841 miliar tahun ini, tumbuh 16,7% secara tahunan (yoy). Kenaikan pendapatan tidak hanya berasal dari meningkatnya volume kendaraan, tetapi juga dari penyesuaian tarif di ruas Tol Makassar Seksi 1-3.

“Volume traffic diharapkan terus meningkat dari seluruh entitas, baik langsung maupun tidak langsung, seiring dengan meningkatnya mobilitas, pertumbuhan ekonomi, serta efek hari libur nasional,” ujar Indah D.P. Pertiwi, Head of Corporate Communication & CSR META.


🚧 Strategi 3K: Kontinuitas, Kualitas, dan Kuantitas

Untuk merealisasikan target ambisius ini, META menjalankan strategi berbasis 3K: kontinuitas layanan, peningkatan kualitas operasional, dan penambahan kuantitas fasilitas pendukung.

Langkah konkret perusahaan antara lain memperluas digitalisasi layanan jalan tol. Sejumlah inisiatif sudah dijalankan seperti:

  • Aplikasi NITA (Nusantara Infrastructure Toll Apps)

  • Platform NISA (Nusantara Infrastructure Self Assessment)

Keduanya dikembangkan untuk menyederhanakan akses informasi, keluhan, hingga penilaian pelayanan secara mandiri oleh pengguna jalan.


📣 #TolnyaMakassar & Digitalisasi

Tol Makassar menjadi salah satu ruas yang difokuskan dalam pengembangan tahun ini. META menggencarkan promosi dengan kampanye #TolnyaMakassar melalui kerja sama dengan berbagai pihak dan kanal media, baik digital maupun konvensional.


🛣️ Ekspansi: JORR Elevated Cikunir-Ulujami

META juga tengah mempersiapkan pembangunan tol baru, yaitu proyek JORR Elevated Cikunir–Ulujami sepanjang 21 kilometer, dengan nilai investasi mencapai Rp 21 triliun.

“Proyek ini akan dibiayai melalui skema 70% debt financing dari sindikasi perbankan domestik dan internasional, dan 30% dari modal sendiri (self equity financing),” jelas Indah.

Tol bertingkat ini diharapkan mampu mengurai kepadatan lalu lintas di Jakarta Selatan dan sekitarnya, sekaligus memperluas portofolio bisnis tol META secara nasional.


🔍 Outlook 2025: Tumbuh Berkelanjutan

Dengan kombinasi peningkatan layanan, digitalisasi, dan ekspansi, META optimistis bisa menjaga tren pertumbuhan bisnis jalan tol secara berkelanjutan di tahun 2025. (Hky)