Stok Beras Bulog Tembus 3,7 Juta Ton, Mutu Dijamin Tetap Terjaga

Stok Beras Bulog Tembus 3,7 Juta Ton, Mutu Dijamin Tetap Terjaga

JagatBisnis.com – Perum Bulog mencatatkan cadangan beras pemerintah (CBP) tertinggi sepanjang sejarah, yakni sebesar 3,7 juta ton. Meski serapan beras terus meningkat, Bulog memastikan kualitas beras di gudang tetap terjaga.

Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog, Sudaryono, menyatakan bahwa potensi kerusakan beras dalam jumlah besar sangat kecil secara persentase. Ia menekankan bahwa mutu tetap menjadi prioritas utama Bulog.

“Kalau dari 3,7 juta ton ada yang rusak 10 atau 50 ton, itu sangat kecil secara persentase. Bukan berarti kami menyepelekan, tapi memang minim sekali,” ujarnya saat kunjungan ke SPP Perum Bulog di Karawang, Kamis (15/5).

Sudaryono menjelaskan, Bulog menerapkan skema khusus untuk menjaga mutu beras agar kerusakan akibat penyimpanan bisa ditekan semaksimal mungkin. Jika ditemukan beras rusak, tindakan cepat akan diambil agar tak memengaruhi stok lainnya.

“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir. No worry, kualitas beras yang didistribusikan aman,” tambahnya.

Sementara itu, pengamat pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Khudori, mengingatkan pentingnya kejelasan saluran distribusi beras Bulog. Ia menilai, stok sebesar ini bisa menimbulkan risiko jika terlalu lama disimpan tanpa kejelasan penyaluran.

“Stok lebih dari 3 juta ton bukan jumlah kecil. Jika tidak segera disalurkan, bisa menurunkan mutu dan berujung kerusakan,” jelas Khudori, Minggu (27/4).

Menurutnya, idealnya beras hanya disimpan maksimal empat bulan sebelum didistribusikan. Apalagi, stok saat ini turut disumbang oleh sisa stok tahun lalu yang mencapai 1,8 juta ton.

“Jika beras rusak, Bulog yang akan disalahkan, padahal ini juga akibat kebijakan yang tidak mendukung penyaluran cepat,” tegasnya.

Khudori menutup dengan mengingatkan agar pemerintah tidak sekadar menumpuk beras untuk menciptakan kesan swasembada.

“Menumpuk stok bukan indikator swasembada. Yang penting adalah distribusi yang lancar dan terarah,” pungkasnya. (Mhd)