JagatBisnis.com – PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED), emiten alat kesehatan nasional, tengah memasuki babak baru dalam pengembangan bisnisnya dengan menargetkan pasar internasional. Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi ekspor alat kesehatan, dimulai dari produk jarum suntik.
Direktur Sales & Marketing OMED, Louis Hartanto, menjelaskan bahwa perusahaan kini mulai mencermati potensi besar yang muncul akibat kenaikan tarif impor Amerika Serikat terhadap jarum suntik asal China, yang melonjak hingga 245%.
“Merespons pergeseran rantai pasok global ini, OMED mulai mendapatkan minat yang signifikan dari calon pembeli di pasar AS untuk produk jarum suntik,” ujar Louis dalam keterangan resmi, Kamis (8/5/2025).
Peluang Strategis dan Ekspansi Ekspor
Dengan perubahan dinamika perdagangan global tersebut, OMED melihat peluang untuk memperkuat posisi sebagai pemain dalam rantai suplai alat kesehatan global.
“Potensi ekspor ini membuka babak baru pertumbuhan kami yang berbasis ekspor dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham,” imbuh Louis.
Menurutnya, kinerja solid OMED pada kuartal I-2025 menjadi pondasi kuat untuk mempercepat implementasi ekspansi, terutama ke pasar-pasar luar negeri yang potensial.
Kinerja Keuangan Menguat
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2025, OMED mencatatkan pendapatan sebesar Rp 436,3 miliar, naik dari Rp 427,4 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini ditopang oleh peningkatan volume penjualan yang naik 4,12% secara tahunan, menjadi 611,3 juta unit sepanjang Januari–Maret 2025. (Hky)