JagatBisnis.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah kapasitas angkut penumpang sebanyak 9.948 tempat duduk per hari untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat selama libur panjang Waisak, 9–14 Mei 2025.
“Langkah ini bagian dari strategi antisipatif kami agar masyarakat bisa bepergian dengan aman, nyaman, dan tepat waktu,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, Jumat (9/5).
Penambahan kapasitas dilakukan melalui dua skema: operasional 14 kereta api tambahan dengan 6.312 kursi per hari dan optimalisasi stamformasi yang menambah 3.636 kursi.
Kereta Favorit Jadi Prioritas
Optimalisasi stamformasi menyasar kereta-kereta favorit seperti KA Malabar, Argo Sindoro, Argo Muria, Menoreh, dan Lodaya. Penambahan juga dilakukan pada KA Gunung Jati, Cirebon Fakultatif, Kamandaka, dan Kaligung. Tempat duduk yang disediakan mencakup seluruh segmen, mulai dari kelas Eksekutif dan Ekonomi hingga KA Wisata.
“Ragam tempat duduk ini kami siapkan untuk menjangkau seluruh lapisan pelanggan,” tambah Anne.
980.929 Kursi Tersedia, Tiket Laris Manis
Untuk masa libur Waisak, KAI menyiapkan 980.929 kursi, terdiri dari 825.297 kursi KA Jarak Jauh dan 155.632 kursi KA Lokal. Hingga Jumat pagi (9/5), 543.937 tiket KA Jarak Jauh telah terjual (66%), dan 89.073 tiket KA Lokal (57%).
“Kami terus memantau penjualan dan siap melakukan penyesuaian operasional jika diperlukan,” ujar Anne. Ia juga mengimbau pelanggan untuk merencanakan perjalanan lebih awal.
Didukung Teknologi & Armada Tambahan
Penambahan layanan ini didukung oleh 8 lokomotif dan 79 kereta tambahan, serta optimalisasi 22 kereta stamformasi, menjadikan total 109 unit sarana siap beroperasi. Selama periode libur, KAI menjalankan 2.441 perjalanan KA Reguler dan Tambahan.
KAI juga mengandalkan inovasi face recognition di sejumlah stasiun besar untuk mempercepat proses boarding dan validasi tiket.
“Ini adalah bagian dari komitmen kami menjaga kelancaran mobilitas masyarakat dan mendukung konektivitas nasional,” tutup Anne. (Hky)