JagatBisnis.com – PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) telah merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 5 triliun sepanjang kuartal I-2025. Angka ini setara dengan 13,5% dari total pendapatan perusahaan pada periode Januari–Maret 2025.
Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, menjelaskan bahwa lebih dari setengah anggaran capex tersebut difokuskan untuk memperkuat konektivitas digital. “Capex digunakan untuk pembangunan fiber optic, menara, satelit, dan kabel bawah laut,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Jumat (2/5).
Pendapatan Turun Tipis, Capex Tetap Jalan
Pada kuartal I-2025, Telkom mencatatkan pendapatan sebesar Rp 36,63 triliun, turun 2,11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 37,42 triliun. Meski pendapatan turun, Telkom tetap menjalankan alokasi capex secara strategis.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, realisasi capex Telkom sedikit menurun sebesar 2,8% secara tahunan (YoY). Pada kuartal I-2024, capex Telkom tercatat mencapai Rp 5,1 triliun.
Penurunan ini salah satunya disebabkan oleh faktor musiman, seperti perayaan Lebaran yang mempengaruhi jadwal pengerjaan proyek. Meski demikian, manajemen menilai penggunaan capex tahun ini tetap selaras dengan strategi efisiensi dan optimalisasi investasi. (Mhd)
