Ekbis  

Laba Bank BJB Tumbuh 9,37% di Kuartal I-2025, Digitalisasi dan Inklusi Jadi Kunci Sukses

Laba Bank BJB Tumbuh 9,37% di Kuartal I-2025, Digitalisasi dan Inklusi Jadi Kunci Sukses

JagatBisnis.com – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau bank bjb mencatatkan kinerja yang solid sepanjang kuartal I-2025, di tengah tekanan ekonomi global dan dampak perang dagang.

Bank bjb berhasil membukukan laba konsolidasi sebesar Rp 398,41 miliar, tumbuh 9,37% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY) sebesar Rp 364,26 miliar. Pertumbuhan ini terutama ditopang oleh kenaikan laba operasional sebesar 29,55% menjadi Rp 597,95 miliar dari sebelumnya Rp 461,57 miliar.

Dari sisi pendapatan, bunga menjadi penopang utama, dengan nilai mencapai Rp 4,27 triliun atau naik 11,1% secara tahunan.

Corporate Secretary bank bjb, Ayi Subarna, menjelaskan bahwa pertumbuhan kinerja ini juga tercermin dari peningkatan aset yang mencapai Rp 223,1 triliun, naik 10,2% YoY. Kelompok Usaha Bank (KUB) berperan signifikan dengan kontribusi sebesar Rp 38,8 triliun atau 17,4% dari total aset konsolidasi.

Pertumbuhan kredit juga mencatatkan performa impresif, naik 11,4% YoY menjadi Rp 145,4 triliun. Kredit konsumer tetap menjadi andalan, tumbuh 4,7%, didorong oleh penyaluran ke segmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Inovasi digital menjadi motor baru pertumbuhan. Platform KGB Pisan, misalnya, telah merealisasikan hampir 4.000 akun dengan outstanding kredit Rp 62,9 miliar sejak diluncurkan kurang dari setahun lalu. Strategi ini memperkuat ekspansi kredit ritel berbasis teknologi.

Tak hanya fokus pada profit, bank bjb juga menunjukkan komitmen pada keberlanjutan. Portofolio kredit hijau kini mencapai Rp 17,7 triliun atau 15% dari total kredit, naik 7,2% YoY. Bank juga telah menerbitkan Sustainable Bond tahap pertama senilai Rp 1 triliun dan bersiap meluncurkan tahap kedua tahun ini.

Dari sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat tumbuh dan mencapai Rp 153,8 triliun secara konsolidasi. Kontribusi perusahaan anak mencapai Rp 27 triliun, mendukung keseimbangan antara DPK dan penyaluran kredit melalui rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) yang tetap optimal.

Platform digital DIGI bank bjb juga mencatat lonjakan kinerja, dengan jumlah pengguna mencapai 2,3 juta dan total transaksi menyentuh Rp 89,7 triliun dalam 12 bulan terakhir, tumbuh 23,9% YoY.

Ekspansi digital juga terlihat dari jumlah merchant QRIS yang mencapai 1,3 juta dan 27.404 agen bjb BiSA yang tersebar hingga ke pelosok negeri, memperkuat peran bank dalam mendukung inklusi keuangan nasional.

“Berbagai strategi digital, inovatif, dan berkelanjutan yang kami jalankan telah memperkuat daya saing bank bjb. Ini adalah fondasi yang kokoh untuk menjaga tren pertumbuhan hingga akhir 2025,” tutur Ayi, Selasa (29/4).

Dukungan dari pemegang saham, terutama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, turut menjadi faktor penting dalam menjaga momentum pertumbuhan bank bjb di masa mendatang. (Mhd)