JagatBisnis.com – PT United Tractors Tbk (UNTR), anak usaha Astra di sektor alat berat dan pertambangan, kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan nilai tambah kepada pemegang saham. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Jumat (24/4), UNTR mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp 7,8 triliun, atau setara Rp 2.151 per saham dari laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp 19,5 triliun.
Dividen ini terdiri dari dividen interim sebesar Rp 667 per saham yang telah dibayarkan pada 24 Oktober 2024, serta dividen final sebesar Rp 1.484 per saham, yang akan dibayarkan kepada pemegang saham yang tercatat hingga 8 Mei 2025, dan dijadwalkan cair pada 28 Mei 2025.
“Sisa laba bersih sebesar Rp 11,7 triliun akan kami tahan untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan,” ujar Sara K. Loebis, Corporate Secretary UNTR dalam konferensi pers.
Perombakan Direksi dan Komisaris: Jonan Resmi Bergabung
Selain membahas dividen, RUPST UNTR juga menyetujui perubahan susunan manajemen perusahaan. Nama Ignasius Jonan, mantan Menteri ESDM dan Dirut PT KAI, resmi ditunjuk sebagai Komisaris Independen, menambah deretan tokoh strategis yang kini berada di tubuh manajemen UNTR.
Pengangkatan ini mencerminkan langkah United Tractors untuk memperkuat tata kelola perusahaan melalui figur-figur berpengalaman dari sektor publik dan korporat.
Berikut susunan lengkap Direksi dan Dewan Komisaris UNTR periode 2025–2026:
Direksi:
-
Frans Kesuma – Presiden Direktur
-
Lody Irwanto Elias – Direktur
-
Iwan Hadiantoro – Direktur
-
Idot Supriadi – Direktur
-
Widjaja Kartika – Direktur
-
Vilihati Surya – Direktur
-
Ari Sutrisno – Direktur
-
Hendra Hutahean – Direktur
Dewan Komisaris:
-
Djony Bunarto Tjondro – Presiden Komisaris
-
Rudy – Wakil Presiden Komisaris
-
Djoko Pranoto Santoso – Komisaris
-
Gita Tiffani Boer – Komisaris
-
Benjamin Herrenden Birks – Komisaris
-
Paulus Bambang Widjanarko – Komisaris Independen
-
Bruce Malcolm Cox – Komisaris Independen
-
Ignasius Jonan – Komisaris Independen
Fokus 2025: Pertumbuhan dan Diversifikasi
United Tractors juga menegaskan fokus bisnis ke depan, termasuk mendorong pertumbuhan penjualan alat berat Komatsu sebesar 4% serta ekspansi ke lini-lini bisnis energi baru dan terbarukan. Upaya diversifikasi bisnis terus menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan di tengah fluktuasi harga komoditas global. (Hky)
