JagatBisnis.com – PT Federal International Finance (FIF), anak usaha dari Astra Financial, menutup tahun 2024 dengan pencapaian gemilang. Perusahaan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 4,4 triliun, tumbuh 7,5% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 4,1 triliun.
Corporate Communication Department Head FIF, Robertus Benny Dwi Koestanto, menyebutkan bahwa pencapaian tersebut merupakan rekor tertinggi sejak perusahaan berdiri pada 1989.
“Ini pencapaian laba tertinggi sepanjang sejarah FIF, dan kami sangat bersyukur atas kinerja positif di tengah tantangan pasar pembiayaan yang dinamis,” ujar Benny dalam keterangan resmi usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (22/4).
Pembiayaan Naik 8,5%, Kualitas Aset Tetap Terjaga
Kinerja mengesankan FIF tak hanya terlihat dari pertumbuhan laba, tetapi juga dari sisi penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp 45,9 triliun, naik 8,5% dibandingkan Rp 42,3 triliun pada 2023.
Lebih membanggakan lagi, Tingkat Non Performing Finance (NPF) perusahaan tetap terjaga di level 1,18%, menjadikan FIF termasuk dalam klasifikasi perusahaan pembiayaan sangat sehat.
Perubahan Manajemen, Siapkan Langkah Strategis ke Depan
Dalam RUPST tersebut, FIF juga mengumumkan perubahan susunan Dewan Komisaris. Rudy resmi diangkat sebagai Presiden Komisaris menggantikan Suparno Djasmin, yang memasuki masa purnabakti. Margono Tanuwijaya juga ditunjuk sebagai Komisaris Independen menggantikan Gede Harja Wasistha.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi FIF (hingga RUPST 2026):
Dewan Komisaris
-
Presiden Komisaris: Rudy
-
Komisaris: Thomas Junaidi Alim Wijaya
-
Komisaris Independen: R. Nunu Soetjahja Noegroho
-
Komisaris Independen: Margono Tanuwijaya
Direksi
-
Presiden Direktur: Siswadi
-
Direktur: Indra Gunawan
-
Direktur: Setia Budi
-
Direktur: Sri Harjati
-
Direktur: Valentina Chai Wei Li
-
Direktur: Daniel Hartono
Fokus ke Depan
Setelah membukukan rekor laba dan mempertahankan kualitas aset, FIF mengisyaratkan kesiapan menghadapi tantangan industri ke depan dengan strategi bisnis yang adaptif dan penguatan manajemen. (Hky)