JagatBisnis.com – PT Trisula International Tbk (TRIS) mencetak kinerja cemerlang sepanjang tahun 2024. Tidak hanya mencatat kenaikan penjualan, laba bersih perusahaan juga tumbuh dua digit dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan, mengungkapkan bahwa perseroan berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp 1,5 triliun, naik 3% secara tahunan (year on year/yoy).
Ekspor dan Ritel Jadi Mesin Pertumbuhan
Pertumbuhan penjualan ini terutama ditopang oleh performa ekspor yang kuat, menyumbang 59% dari total pendapatan, serta pertumbuhan segmen ritel yang melesat 15% yoy.
“Manufaktur tetap menjadi tulang punggung bisnis, namun segmen ritel berhasil mendorong profitabilitas. Kami terus meningkatkan daya saing melalui investasi teknologi, inovasi produk, dan ekspansi ritel,” ujar Widjaya dalam paparan publik, Rabu (16/4).
Segmen Ritel Jadi Andalan
Segmen ritel TRIS kini menyumbang sekitar 40% terhadap total laba, dengan margin keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan lini bisnis lainnya. Kinerja ritel yang mengesankan terutama terlihat pada kuartal IV-2024, saat penjualan dan laba ritel mencatat hasil terbaiknya.
“Laba dari segmen ritel melonjak 38% yoy, berkat kekuatan merek seperti JOBB dan Jack Nicklaus, ekspansi jaringan toko, serta strategi digital yang efektif,” jelas Widjaya.
Manufaktur Tetap Solid
Tak kalah impresif, segmen manufaktur TRIS juga tumbuh 41% yoy. Kinerja ini ditopang oleh pasar ekspor yang luas, tim R&D yang inovatif, dan kekuatan merek Bellini serta Caterina yang sudah dikenal luas di industri tekstil.
Laba Bersih Tembus Rp 82,9 Miliar
Dengan performa positif di dua segmen utama tersebut, TRIS berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 82,9 miliar di akhir 2024—naik 21,7% dibandingkan capaian 2023 yang sebesar Rp 68,2 miliar. (Hky)
