JagatBisnis.com – PT Adhi Karya Tbk (ADHI) berhasil membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp 2 triliun pada kuartal pertama tahun 2025. Nilai kontrak ini berasal dari berbagai proyek yang meliputi proyek gedung, energi & industrial, serta infrastruktur lainnya.
Sekretaris Perusahaan ADHI, Rozi Sparta, menyampaikan bahwa ADHI menyambut positif terkait batalnya pemblokiran anggaran untuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) tahun ini. Sebelumnya, anggaran proyek IKN sempat terpengaruh oleh program efisiensi anggaran, namun kini telah dibuka kembali setelah mendapatkan persetujuan dari Komisi V DPR RI dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Proyek IKN yang Dikerjakan ADHI
Saat ini, ADHI sedang mengerjakan sejumlah proyek di IKN, antara lain:
-
Tol 3A IKN
-
Rusun BIN Polri
-
Jalan Tol IKN Seksi 1B
-
Jalan Bebas Hambatan Seksi 6A
Menurut Rozi, pembukaan kembali anggaran proyek IKN ini dipandang sebagai peluang positif bagi perseroan untuk mempercepat progres proyek yang tengah berjalan.
Ketahanan ADHI Terhadap Dinamika Global
Rozi juga menegaskan bahwa ADHI tidak khawatir dengan dinamika global yang dapat mempengaruhi sektor konstruksi, seperti pelemahan rupiah terhadap dolar AS dan kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan oleh pemerintah AS. Hal ini disebabkan oleh ADHI yang tidak memiliki eksposur langsung terhadap fluktuasi nilai tukar dolar AS, karena mayoritas transaksi dan pendanaan dilakukan menggunakan mata uang rupiah. (Zan)
