JagatBisnis.com – PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mencatatkan pencapaian signifikan di awal tahun 2025 dengan perolehan kontrak baru sebesar Rp 1,23 triliun hingga Februari. Kontrak-kontrak tersebut mencakup proyek pembangunan gedung fasilitas umum, industri, dan data center.
Corporate Secretary PT Total Bangun Persada Tbk, Anggie S. Sidharta, menjelaskan bahwa angka ini setara dengan sekitar 24,6% dari target perusahaan untuk tahun 2025 yang sebesar Rp 5 triliun. Target tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya yang mencapai Rp 5,08 triliun.
Anggie menambahkan bahwa target yang lebih konservatif ini dipengaruhi oleh tantangan global dan domestik yang terus mempengaruhi industri konstruksi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Meski demikian, perusahaan optimis menghadapi tantangan tersebut.
Selain itu, Anggie menyambut positif kebijakan Bank Indonesia yang mempertahankan suku bunga di level 5,75% pada Maret 2025. Menurutnya, keputusan ini dapat mendorong peningkatan investasi dan konsumsi, yang pada gilirannya dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi. Kebijakan tersebut juga berpotensi menekan inflasi dan meredakan kenaikan harga barang serta jasa.
“Perusahaan kami tidak memiliki utang kepada pihak ketiga, sehingga penahanan suku bunga ini tidak berdampak langsung terhadap kinerja kami,” jelas Anggie.
Selama tahun 2024, PT Total Bangun Persada Tbk berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 3,09 triliun, mengalami kenaikan 1,99% dibandingkan dengan pendapatan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 3,02 triliun. Meskipun pendapatan usaha meningkat, perusahaan berhasil menurunkan beban pokok pendapatan dari Rp 2,65 triliun pada 2023 menjadi Rp 2,54 triliun pada 2024.
Sebagai hasilnya, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 265,42 miliar pada 2024, meningkat tajam 53,70% dibandingkan dengan laba bersih tahun 2023 yang hanya sebesar Rp 172,68 miliar.
Anggie menyebutkan bahwa kinerja positif ini didorong oleh carry over proyek dari tahun 2023 yang masih berlanjut serta upaya efisiensi yang dilakukan perusahaan di berbagai lini, termasuk dalam hal biaya operasional.
Dengan pencapaian ini, PT Total Bangun Persada Tbk menunjukkan ketahanan dan optimisme dalam menghadapi dinamika industri konstruksi di tengah tantangan global dan domestik. (Mhd)
