JagatBisnis.com – PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif sepanjang tahun 2024, didorong oleh ekspansi perusahaan dalam penjualan forklift. Berdasarkan laporan keuangan tahun buku 2024, pendapatan neto SMIL tercatat sebesar Rp 365,92 miliar, mengalami kenaikan 2,50% YoY dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 356,99 miliar.
Pendapatan Sewa Forklift dan Penjualan Forklift
Sebagian besar pendapatan SMIL berasal dari segmen penyewaan forklift, yang berkontribusi sebesar Rp 360,85 miliar atau naik 1,08% dibandingkan tahun lalu. Yang menarik, pada 2024, SMIL juga untuk pertama kalinya membukukan pendapatan dari penjualan forklift yang tercatat sebesar Rp 5,07 miliar.
Penyewa Forklift dari Perusahaan Besar
Pendapatan dari penyewaan forklift sebagian besar berasal dari kontrak dengan perusahaan-perusahaan besar. Beberapa kontribusi terbesar datang dari PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) sebesar Rp 83,34 miliar, disusul oleh PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills yang memberikan kontribusi sebesar Rp 21,34 miliar. Selain itu, PT Kaldu Sari Nabati Indonesia memberikan kontribusi sebesar Rp 20,76 miliar, dan PT LG Electronics Indonesia menyumbang sebesar Rp 10,08 miliar.
Laba Usaha dan Laba Bersih
Laba usaha SMIL sepanjang tahun 2024 tercatat sebesar Rp 98,8 miliar, sementara laba tahun berjalan mencapai Rp 80,61 miliar. Hasil ini menunjukkan kinerja yang solid meski tantangan ekonomi masih ada di pasar.
Proyeksi Pertumbuhan 2025
Untuk tahun 2025, SMIL menargetkan kenaikan omzet sebesar 20%–35% dibandingkan dengan tahun 2024, dengan proyeksi pendapatan diperkirakan akan mencapai Rp 400 miliar–Rp 410 miliar. Direktur Utama SMIL, Hadi Suhermin, menyampaikan bahwa pertumbuhan ini akan didorong oleh ekspansi pasar, baik dari sisi wilayah operasional maupun penambahan pelanggan, serta penambahan armada forklift.
Strategi Ekspansi dan Optimasi Bisnis
Hadi menambahkan, SMIL akan mengoptimalkan sejumlah strategi ekspansi yang matang, di antaranya adalah perluasan pasar dan penambahan armada forklift, yang diharapkan dapat memperkuat posisi perusahaan di industri penyewaan forklift dan mendongkrak pertumbuhannya di masa depan.
Dengan langkah ekspansi yang lebih agresif, SMIL memiliki potensi untuk terus berkembang dan meraih hasil yang lebih baik di tahun 2025. (Zan)