JagatBisnis.com – PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan sepanjang tahun 2024. Berdasarkan laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan energi ini melaporkan pendapatan sebesar Rp 14,76 triliun, naik 19,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp 12,31 triliun.
Namun, meski pendapatan tumbuh positif, laba bersih SGER mengalami penurunan sebesar 3,9%, yakni menjadi Rp 654,65 miliar dari sebelumnya Rp 681,30 miliar pada 2023. Penurunan laba ini disebabkan oleh kenaikan beberapa beban usaha dan beban keuangan yang cukup signifikan.
Kenaikan Beban Usaha dan Keuangan
Beban pokok penjualan dan pendapatan tercatat naik sebesar 22,0%, menjadi Rp 13,73 triliun dari Rp 11,25 triliun pada tahun lalu. Selain itu, beban umum dan administrasi juga mengalami kenaikan sebesar 23,7%, mencapai Rp 115,99 miliar, sementara beban bunga dan keuangan melonjak tajam sebesar 151,1%, menjadi Rp 106,49 miliar, dibandingkan Rp 42,48 miliar pada tahun sebelumnya.
Peningkatan Total Aset dan Arus Kas Negatif
Dari sisi neraca, total aset SGER tercatat tumbuh 2,6% menjadi Rp 4,63 triliun pada akhir tahun 2024, sedikit meningkat dari Rp 4,51 triliun pada akhir tahun sebelumnya. Meski demikian, arus kas dari aktivitas operasi menunjukkan adanya tekanan yang cukup signifikan. SGER mencatatkan arus kas negatif sebesar Rp 432,26 miliar sepanjang tahun 2024, meningkat 66,1% dibandingkan dengan arus kas negatif Rp 260,30 miliar pada tahun sebelumnya.
Meskipun SGER masih mencatatkan laba, lonjakan beban dan tekanan pada arus kas menjadi tantangan besar dalam kinerja keuangan perusahaan sepanjang tahun 2024. (Mhd)