JagatBisnis.com – PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) melihat tahun 2025 sebagai tahun yang penuh peluang bagi industri kelapa sawit Indonesia. Diperkirakan sektor perkebunan sawit akan mengalami pertumbuhan yang pesat, didorong oleh beberapa faktor utama. Salah satunya adalah kenaikan harga Crude Palm Oil (CPO) yang diprediksi naik lebih dari 7,2%, mencapai MYR 4.500 per ton, yang akan terus tumbuh sepanjang tahun.
Selain itu, produksi CPO Indonesia juga diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar 3,9% pada 2025, terutama setelah berakhirnya fenomena El Nino pada Mei 2024, yang diharapkan akan memperbaiki kondisi cuaca dan hasil pertanian.
Ekspansi dan Investasi Strategis CSRA
Direktur Keuangan & Pengembangan Strategis CSRA, Seman Sendjaja, menegaskan bahwa perusahaan akan memanfaatkan peluang ini untuk mempercepat ekspansi, baik secara organik maupun anorganik, serta melakukan investasi strategis. CSRA telah mengalokasikan anggaran belanja modal (Capex) sebesar Rp100 miliar untuk 2025, di mana setengah dari anggaran tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan pabrik kelapa sawit ketiga di Kabupaten Banyuasin, yang rencananya akan mulai beroperasi pada Juli 2025.
Sisa anggaran Capex akan dialokasikan untuk pembayaran ganti rugi tanam tumbuh (GRTT) dan penanaman area baru di wilayah operasional Sumatera Selatan. Selain itu, CSRA juga sedang mengeksplorasi peluang akuisisi lahan baru dengan prioritas dekat dengan area perkebunan yang sudah ada untuk mempermudah integrasi operasional.
Tantangan dan Transformasi Teknologi
Namun, Seman juga menyadari bahwa industri kelapa sawit Indonesia menghadapi tantangan besar, seperti kebijakan energi domestik, persaingan global yang ketat, dan kebutuhan akan inovasi teknologi. Menurutnya, transformasi teknologi dan inovasi menjadi kunci untuk meningkatkan produktivitas dan memastikan keberlanjutan industri kelapa sawit.
Inisiatif ESG dan Penghargaan
Dalam hal ini, CSRA terus meningkatkan inisiatif Environmental, Social, and Governance (ESG). Perusahaan baru saja menerima sertifikasi ISPO untuk kebun PT SSG dan PT ABI di Sumatera Selatan pada 19 Maret 2025. Selain itu, CSRA juga mendapatkan penghargaan untuk pencapaian dalam Transparansi Emisi dan Penurunan Emisi Korporasi 2024 dengan kategori Silver.
Optimisme untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
Dengan strategi yang terencana dan tata kelola yang baik, Seman yakin bahwa CSRA dapat memperkuat kinerjanya dan meraih pertumbuhan yang berkelanjutan, sembari memanfaatkan setiap peluang yang ada di tahun 2025. (Hky)