JagatBisnis.com – PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) mencatatkan penurunan kinerja keuangan yang cukup signifikan pada tahun 2024. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Kamis, 20 Maret 2025, penjualan bersih perusahaan mengalami penurunan sebesar 9,31% secara tahunan (year on year/yoy), dari Rp 2,05 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp 1,85 triliun pada tahun 2024.
Penurunan ini didominasi oleh sektor perawatan rambut yang tercatat menghasilkan penjualan sebesar Rp 782,04 miliar, diikuti oleh penjualan perawatan kulit dan rias yang mencapai Rp 604,08 miliar, serta penjualan wangi-wangian yang berjumlah Rp 461,04 miliar. Sementara itu, penjualan lainnya hanya tercatat sebesar Rp 12,19 miliar.
Meski beban pokok penjualan TCID menurun 1,58% menjadi Rp 1,61 triliun, perusahaan tetap mengalami penurunan laba bruto yang cukup tajam, yakni sebesar 40,53%. Laba bruto tercatat hanya Rp 241,79 miliar pada 2024, berbanding jauh dengan Rp 406,61 miliar yang tercatat pada tahun sebelumnya.
Selain itu, TCID juga harus menanggung kenaikan beban usaha, yang naik dari Rp 405,79 miliar pada tahun 2023 menjadi Rp 440,19 miliar pada 2024. Beban usaha ini terdiri dari beban penjualan sebesar Rp 230,50 miliar dan beban umum serta administrasi yang mencapai Rp 209,69 miliar.
Akibatnya, hingga akhir tahun 2024, TCID tercatat mengalami kerugian bersih sebesar Rp 124,74 miliar, berbanding terbalik dengan laba bersih yang tercatat pada tahun sebelumnya, yang mencapai Rp 38,11 miliar.
Dengan kondisi ini, TCID perlu segera mengambil langkah strategis untuk memperbaiki kinerja keuangan dan meningkatkan daya saing di pasar, terutama di sektor perawatan pribadi yang sangat kompetitif. (mhd)
