JagatBisnis.com – Grup Adaro turut berkontribusi dalam mendukung program pemerintah 3 juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Perusahaan berencana membangun 500 rumah gratis bagi MBR di beberapa wilayah sekitar area operasional Adaro. Pembangunan ini akan dilakukan secara bertahap dan dimulai dengan seremoni groundbreaking pada 20 Maret 2025 di Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
Komitmen Adaro dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Priyadi, Direktur PT Adaro Andalan Indonesia Tbk yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Adaro Indonesia, menekankan bahwa ketersediaan tempat tinggal yang layak merupakan kebutuhan dasar yang penting untuk kehidupan yang lebih baik. “Realitanya, masih banyak masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni. Oleh karena itu, kami tergerak untuk mendukung upaya pemerintah melalui program Gotong Royong Membangun Rumah Untuk Rakyat,” ungkap Priyadi.
Pembangunan rumah ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan yang tidak hanya fokus pada aspek fisik rumah, tetapi juga untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Diharapkan, program ini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kepemilikan rumah yang layak.
Proses Pembangunan dan Target Penyerahan
Pembangunan rumah gratis Adaro akan dilaksanakan secara bertahap, dengan rencana penyerahan rumah pertama pada akhir tahun 2025 kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang memenuhi syarat dan kriteria yang telah ditetapkan. Rumah yang dibangun akan mengusung desain yang modern dan fungsional, dengan luas bangunan sebesar 36 m² yang terdiri dari 2 kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi, dapur, dan teras, di atas lahan seluas 60 m².
Mendukung Program Pemerintah 3 Juta Rumah
Program pembangunan rumah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah yang melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menetapkan Program Strategis Nasional (PSN) untuk membangun 3 juta rumah bagi MBR. Program ini bertujuan untuk mengatasi backlog perumahan dan memberikan akses hunian layak yang terjangkau bagi rakyat, serta melibatkan kolaborasi dengan berbagai Kementerian/Lembaga dan sektor swasta.
Acara prosesi groundbreaking ini dihadiri oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Pemerintah Daerah Kabupaten Tabalong, yang juga menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung program pemerintah.
Inovasi dalam Penggunaan Material Ramah Lingkungan
Selain itu, Adaro juga akan memanfaatkan fly ash dan bottom ash (FABA) dari sisa pembakaran batubara sebagai campuran bahan bangunan, seperti untuk pembuatan batako dinding dan paving block. Penggunaan material ini bertujuan untuk menghasilkan produk bangunan yang lebih berkualitas dan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia.
Harapan untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Pembangunan 500 rumah gratis ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target program 3 juta rumah bagi MBR. Priyadi berharap, keberadaan rumah-rumah ini dapat membantu memenuhi kebutuhan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat, serta mendukung pemerataan pembangunan di sekitar wilayah operasional Adaro. (Hky)