JagatBisnis.com – PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dikabarkan telah mendapatkan investor baru dan akan segera kembali beroperasi dalam waktu dekat. Kabar ini memberikan harapan baru bagi ribuan mantan pekerja perusahaan yang sebelumnya kehilangan pekerjaan akibat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal.
Sektor produksi yang akan kembali aktif mencakup weaving, garmen, dan finishing. Investor baru dilaporkan telah menyepakati kerja sama dengan beberapa mantan pekerja untuk mengisi kembali posisi di lini produksi tersebut. Hal ini diharapkan dapat membantu mempercepat pemulihan operasional Sritex serta memberikan kesempatan bagi ribuan orang yang terdampak PHK untuk kembali bekerja.
Rekrutmen Karyawan Tahap Pertama
Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Diperinaker) Kabupaten Sukoharjo, Sumarno, mengungkapkan bahwa sudah ada sekitar 5.000 mantan karyawan Sritex yang direkrut untuk bergabung dalam operasional perusahaan bersama investor baru. Rekrutmen ini mencakup posisi di sektor spinning, weaving, garmen, dan finishing. Menurut Sumarno, rekrutmen ini adalah tahap pertama, dan perusahaan berencana untuk melanjutkan proses perekrutan di tahap berikutnya.
“Jadi kami terima laporan dari calon investor bahwa sebanyak 5.000 karyawan akan direkrut untuk tahap pertama. Selanjutnya, akan ada perekrutan lagi,” kata Sumarno, Senin (17/3).
Peran Tim Kurator dalam Pemulihan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, juga mengonfirmasi bahwa eks karyawan PT Sritex telah menandatangani kontrak kerja dengan investor pada Senin (17/3). Proses ini merupakan bagian dari upaya untuk membuka kembali operasional Sritex, yang melibatkan peran tim kurator dalam memastikan kelancaran transisi tersebut.
Meskipun identitas investor baru yang terlibat dalam proses ini belum diketahui secara pasti, kabar ini tetap membawa angin segar bagi mantan pekerja PT Sritex yang sebelumnya terdampak oleh keputusan PHK massal. Dengan adanya rekrutmen kembali dan kembalinya operasional perusahaan, diharapkan dapat membantu mengurangi dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan akibat pemutusan hubungan kerja sebelumnya.
Kembalinya PT Sritex ke dunia industri menjadi langkah positif dalam pemulihan ekonomi lokal, memberikan peluang kerja baru, dan memperkuat sektor produksi tekstil di Indonesia. (Mhd)