JagatBisnis.com – Seiring dengan pertumbuhan sektor industri seperti FMCG, manufaktur, dan e-commerce, PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT KAI (Persero), resmi meluncurkan layanan angkutan peti kemas terbaru, KA KALOG 3, pada 13 Maret 2025. Layanan ini diharapkan dapat memperkuat distribusi barang melalui jalur rel yang lebih efisien, cepat, dan ramah lingkungan.
Heri Siswanto, Direktur Operasi KAI Logistik, menjelaskan bahwa kenaikan penjualan FMCG, yang diprediksi terus meningkat, mendorong kebutuhan akan solusi logistik yang lebih andal. Data dari Compas.co.id menunjukkan bahwa nilai penjualan FMCG di e-commerce pada tahun 2024 meningkat 32% dan diprediksi akan bertambah 19% pada 2025. Hal ini berimbas langsung pada peningkatan permintaan angkutan peti kemas.
Dengan kapasitas angkut yang besar, KA KALOG 3 diharapkan mampu meningkatkan efisiensi distribusi barang. Layanan ini memiliki kapasitas angkut mencapai 30 gerbong datar (60 TEUs) atau sekitar 1.080 ton per perjalanan. KA KALOG 3 akan melayani rute Sungai Lagoa – Klari – Kalimas, yang dipilih untuk mendekatkan titik distribusi ke kawasan industri utama, termasuk pusat industri FMCG dan manufaktur.
Peningkatan permintaan angkutan peti kemas tercatat meningkat 13% pada 2024, mencapai 2,3 juta ton. Hal ini memperlihatkan peralihan tren yang semakin menyukai penggunaan moda kereta api sebagai transportasi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, yang juga mendukung konsep green logistics. Moda kereta api dapat mengurangi emisi karbon, mengoptimalkan transportasi ramah lingkungan, serta mengurangi kerusakan jalan dan risiko kecelakaan di jalan raya.
KA KALOG 3 juga bertujuan untuk mengurangi biaya pemeliharaan jalan yang berlebih dan meningkatkan daya saing angkutan peti kemas. Layanan ini diyakini akan mendorong peralihan dari moda darat ke kereta api, sebuah langkah nyata dalam mendukung transportasi yang lebih hijau.
KAI Logistik berencana untuk terus memantau respons pasar terhadap KA KALOG 3 dan melakukan evaluasi terhadap kemungkinan perluasan rute serta penambahan kapasitas angkut seiring dengan meningkatnya permintaan. Perusahaan juga akan mengembangkan fasilitas bongkar muat di stasiun-stasiun strategis, memperkuat kolaborasi dengan pelanggan industri, dan terus mengoptimalkan teknologi serta digitalisasi layanan untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Dengan peluncuran KA KALOG 3, KAI Logistik berkomitmen untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah dan menyediakan solusi logistik yang lebih andal dan berdaya saing tinggi. (Zan)