JagatBisnis.com – Toyota kembali meraih kesuksesan besar di pasar mobil listrik China melalui peluncuran model terbarunya, bZ3X. Mobil listrik hasil kolaborasi antara Toyota dan GAC ini langsung mencuri perhatian, dengan ribuan unit terpesan hanya dalam satu jam setelah peluncurannya. Keberhasilan ini menegaskan besarnya potensi kendaraan listrik di China serta daya tarik model bZ3X di kalangan konsumen.
Menanggapi pencapaian tersebut, Philardi Ogi, Public Relations Manager PT Toyota Astra Motor, mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus melakukan riset dan studi mendalam sebelum memperkenalkan produk baru di Indonesia.
“Toyota tentu akan melakukan berbagai riset dan studi sebelum meluncurkan ataupun memasarkan produk di suatu negara untuk memastikan dapat menjawab kebutuhan masyarakat dan pelanggan,” ujar Philardi.
Selain itu, Philardi juga menyatakan bahwa penerimaan masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik Toyota sangat positif. Hal ini tercermin dari peningkatan penjualan kendaraan elektrifikasi Toyota yang mencapai 15,2% pada Januari-Februari 2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan Hybrid Electric Vehicle (HEV) masih mendominasi.
Toyota juga aktif mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Salah satunya, dengan menyediakan fasilitas privilege parking station di beberapa mal di Jakarta yang dapat digunakan oleh seluruh pengguna kendaraan listrik Toyota. Tidak hanya itu, stasiun pengisian daya (charging station) di area publik dan dealer terus diperluas guna mendukung penggunaan Battery Electric Vehicle (BEV) dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Spesifikasi Toyota bZ3X
Toyota bZ3X hadir di pasar China dengan harga mulai dari $15.000 (sekitar Rp 244,4 juta), menjadikannya salah satu pilihan mobil listrik yang kompetitif di segmennya. Model ini ditawarkan dalam tiga varian dengan perbedaan daya jelajah, yakni:
- bZ3X 430: jarak tempuh 430 km (baterai 50,03 kWh)
- bZ3X 520: jarak tempuh 520 km (baterai 58 kWh)
- bZ3X 620: jarak tempuh 620 km (baterai 67,9 kWh)
Varian bZ3X 430 dan 520 menggunakan motor listrik dengan tenaga 204 hp yang menggerakkan roda depan, sedangkan varian tertinggi, bZ3X 620, memiliki tenaga lebih besar yaitu 244 hp.
Mobil ini menggunakan baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP), yang dikenal akan efisiensi dan daya tahannya. Toyota bZ3X dikembangkan dengan menggunakan Architecture Electric Platform (AEP) 3.0, platform yang juga digunakan pada model Aion V dari GAC. (Mhd)
