JagatBisnis.com – PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) berencana memacu sumber pendapatan baru untuk mendongkrak kinerja finansialnya di tahun 2025. MPXL menargetkan perolehan pendapatan sebesar Rp 255,91 miliar, yang mencerminkan kenaikan 27,52% dibandingkan dengan ekspektasi pendapatan pada 2024 yang diproyeksikan sebesar Rp 200,68 miliar.
Sumber Pendapatan Baru
Pendapatan MPXL pada 2025 akan berasal dari beberapa lini bisnis utama:
- Bisnis material: Diproyeksikan akan menghasilkan Rp 111,70 miliar.
- Jasa ekspedisi: Ditargetkan akan menyumbang Rp 139,53 miliar.
- Rental alat berat: Diperkirakan akan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 4,68 miliar.
Selain itu, MPXL juga menargetkan laba tahun berjalan sebesar Rp 22,42 miliar pada 2025, yang lebih tinggi 68,82% dibandingkan ekspektasi laba 2024 yang diperkirakan mencapai Rp 13,28 miliar.
Strategi Diversifikasi dan Ekspansi
Untuk mencapai target tersebut, MPXL melakukan diversifikasi usaha dan memperluas jangkauan bisnis, salah satunya dengan memasuki segmen usaha angkutan laut dalam negeri untuk barang umum dan barang khusus. Pada 5 Februari 2025, MPXL mendirikan anak usaha baru yang bernama PT MPX Maritim Nusantara.
MPXL juga fokus pada perluasan bisnis di sektor angkutan tambang batubara dan penyewaan alat berat. Dalam upayanya untuk menambah pelanggan, MPXL berencana untuk memperbesar divisi penyewaan alat berat dan mulai memasuki bisnis tongkang untuk membuka sumber pendapatan baru.
Belanja Modal dan Ekspansi Infrastruktur
Sebagai bagian dari strategi ekspansinya, MPXL menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp 100 miliar pada tahun 2025. Anggaran ini sebagian besar akan digunakan untuk pembelian truk dan tongkang, dengan target menambah hingga 40 unit truk dan membeli satu unit tongkang. MPXL juga akan memanfaatkan pinjaman perbankan untuk mendanai sebagian dari belanja modal ini.
Capex untuk tahun 2025 lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi belanja modal tahun lalu, yang mencapai Rp 80 miliar dan digunakan untuk membeli tiga unit trailer serta sekitar 50 unit tronton.
Dengan strategi ini, MPXL berharap dapat memperluas kapasitas operasionalnya, meningkatkan pendapatan, serta mencapai target laba yang lebih tinggi pada 2025. (Hky)
