JagatBisnis.com – PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL), emiten penyedia sewa forklift, resmi membuka workshop terbarunya di Cikarang, Jawa Barat, sebagai bagian dari strategi ekspansi besar-besaran pada awal 2025. Langkah ini diambil untuk merespon peningkatan permintaan dari klien utama, seperti Sinarmas Grup dan perusahaan asal China, HELI.
Workshop yang baru saja diresmikan ini memiliki kapasitas untuk menampung hingga ribuan unit forklift, menjadikannya fasilitas terbesar yang dimiliki oleh SMIL hingga saat ini. Hal ini menjadi langkah strategis perusahaan untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri material handling di Indonesia.
Optimisme SMIL dalam Menangkap Potensi Pasar
Direktur Utama Sarana Mitra Luas, Hadi Suhermin, mengungkapkan bahwa peresmian Pos 5 ini akan memperkuat posisi SMIL dalam memenuhi lonjakan permintaan yang datang dari klien-klien besar serta memperluas kerjasama dengan HELI.
“Kami optimistis dapat memenuhi lonjakan permintaan dari klien serta memanfaatkan sepenuhnya potensi dari kerja sama dengan HELI,” ujar Hadi dalam keterangan resmi pada Jumat (7/3).
Hadi juga menambahkan bahwa ekspansi ini diharapkan akan berdampak positif pada kinerja keuangan SMIL di 2025 dan meningkatkan kepercayaan investor terhadap prospek bisnis perusahaan. Dengan adanya peningkatan volume layanan dan efisiensi operasional, SMIL yakin dapat mencapai target pertumbuhan yang lebih tinggi.
Investasi Ekspansi dan Target Pendapatan
Pada 2025, SMIL mengalokasikan dana sebesar Rp 200 miliar untuk modal kerja atau capital expenditure (capex), yang akan digunakan untuk beberapa pembangunan dan kebutuhan ekspansi bisnis lainnya. Perusahaan ini menargetkan pendapatan sebesar Rp 440 miliar pada tahun tersebut, dengan proyeksi kenaikan kinerja tahunan sebesar 20%.
Hingga saat ini, pendapatan SMIL masih didominasi oleh penyewaan forklift diesel, yang memberikan kontribusi sebesar 58% terhadap total pendapatan, sementara sisanya berasal dari forklift listrik. Meskipun kontribusi forklift listrik masih lebih kecil, SMIL berencana untuk meningkatkan porsi forklift listrik hingga mencapai 80% dalam lima tahun mendatang.
Transformasi Menuju Forklift Listrik
Fokus utama SMIL ke depan adalah memperbesar kontribusi forklift listrik, yang menjadi tren dalam industri material handling untuk memenuhi tuntutan akan kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan efisien. Dengan visi tersebut, perusahaan berupaya mengubah struktur pendapatannya dan meraih pertumbuhan yang berkelanjutan.
Dengan adanya ekspansi besar ini, SMIL siap meningkatkan kapasitas operasional dan mencatatkan kinerja yang lebih kuat di 2025, sekaligus memperkokoh posisinya di pasar forklift Indonesia. (Hky)